Haul ke-10, Alissa Wahid Ajak Teladani Sepak Terjang dan Kesederhanaan Gus Dur
Alissa juga mengajak untuk belajar hidup sederhana seperti yang dicontohkan Gus Dur. Dia menyebut, ayahnya tidak hidup dengan bergelimang harta walaupun pernah menjabat sebagai Presiden RI.
"Beliau sebelum wafat sempat meminjam uang kepada saya. Beliau ini mantan presiden, tapi beliau tidak punya uang. Kalau ditanya ada uang di laci, beliau bilang itu uang titipan untuk rakyat, bukan uang kita. Beliau tidak pernah mempersoalkan pakaian apa. Bahkan bajunya lengan panjang batik kalau kerahnya rusak, kemudian dipotong. Kita baru dapat jabatan sedikit saja sudah sombong. Apakah kita bisa meneladani beliau dari gemerlap kekuasan dan materi?" tuturnya.
Alissa memaparkan, banyak orang yang lupa jabatan merupakan amanah dan wasilah untuk kemaslahatan rakyat. "Semoga kita bisa meneladani beliau," katanya.
Dia juga mengajak meneladani selera humor Gus Dur yang suka menertawakan diri sendiri. "Gus Dur paling jago menertawakan diri sendiri. Beliau tidak pernah menggunakan humor untuk menertawakan orang lain. Beliau bilang menertawakan diri sendiri bisa membuat rendah hati," urainya.
Ketua PBNU Robikin Emhas mengatakan, banyak nilai yang bisa diteladani dari Gus Dur. Salah satunya nilai kemanusian. "Gus Dur mencintai setiap manusia. Walaupun dihina dan dibenci, dia tidak membalas. Sekarang terbukti banyak orang yang tetap mencintainya. Setiap hari ada sekitar 3.500 orang yang berkunjung ke makamnya. Gus Dur adalah inspirasi," ujarnya.