Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hasto Jelaskan Tersangka Korupsi DJKA Donatur Rumah Aspirasi di Pilpres 2019
Advertisement . Scroll to see content

ICMI Minta Timses Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi Tidak Sibuk Beropini

Senin, 22 April 2019 - 07:49:00 WIB
ICMI Minta Timses Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi Tidak Sibuk Beropini
Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie. (Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) mendesak tim sukses kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden menyiapkan bukti-bukti guna bersidang di Mahkamah Konstitusi mengenai sengketa hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Hal itu dinilai lebih baik ketimbang sibuk beropini yang membuat kekacauan di masyarakat.

"Jadi kalau ada dugaan kecurangan, bukan beropini di masyarakat, tapi mengumpulkan bukti," kata Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie, di Jakarta, Senin (22/4/2019).

Mempersiapkan bukti faktual untuk mengajukan perselisihan hasil pemilihan (PHP) di MK, menurut dia, bukanlah hal mudah. Maka itu, timses kedua paslon diminta mempersiapkannya dengan sungguh-sungguh dan profesional.

"Karena itu (bukti) yang berpengaruh pada proses pengambilan keputusan, bukan opini. Kalau opini publik ya itu menimbulkan kekacauan saja gitu lho," ujar mantan ketua MK ini.

Seperti diketahui, berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga survei independen, pasangan calon (paslon) 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf) dinyatakan unggul atas paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno (Prabowo-Sandi).

Namun, Prabowo-Sandi juga mengklaim menang pemilu berdasarkan hasil hitungan tim internalnya. Sementara real count KPU masih berlangsung. Adapun hasil akhir kemenangan paslon ditentukan proses rekapitulasi berjenjang (manual) yang dilakukan penyelenggara pemilu.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut