Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rapimnas Kadin 2025, Anindya Bakrie Dorong Pemberdayaan UMKM Jadi Fokus Utama
Advertisement . Scroll to see content

ICW : Ada Indikasi Persekongkolan Tender dan Pembayaran Proyek BTS kepada Sub Kontraktor Telat

Senin, 28 November 2022 - 06:40:00 WIB
ICW : Ada Indikasi Persekongkolan Tender dan Pembayaran Proyek BTS kepada Sub Kontraktor Telat
Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Agus Sunaryanto menyebut ada indikasi pelanggaran proses tender di proyek BTS. (Foto ist).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Indonesia Corruption Watch (ICW) menduga ada keterlambatan pembayaran terhadap sub kontraktor pada proyek pembangunan base transceiver station (BTS) 4G oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Keterlambatan pembayaran tersebut berujung pada penyegelan tower.

Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Agus Sunaryanto mengatakan keterlambatan pembayaran ini setidaknya terdeteksi di Sumbawa dan Natuna. Menurutnya prosentasi pekerjaanya ada yang sudah 100 persen dan lainnya 60 persen selesai.

"Nah apa konsekuensi dari keterlambatan ini? Jadi sub kontraktor yang mengerjakan proyek di dua lokasi itu  pada akhirnya melakukan penyegelan tower karena mereka belum dibayar," ungkap Agus, Minggu (27/11/2022).

Padahal menurut Agus proses pembangunan BTS tersebut meliputi banyak tahapan mulai dari pembangunan, instalasi, pemasangan micro chip dan lainnya. Sub kontraktor yang belum mendapatkan pembayarannya pada akhirnya tidak mau melaksanakan pekerjaannya.

"Kami menduga ada penyerahan berita acara serah terima (BAST) yang tidak dilengkapi oleh bukti pembayaran kepada sub kontraktor, nah ini tentu kalau kita cek dari Perpres 16/2018 dan perubahannya, ini tentu melanggar secara administrastif," tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut