Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Respons Cak Imin usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK
Advertisement . Scroll to see content

Ida Fauziyah Persilakan Publik Kritisi Omnibus Law RUU Cipta Kerja

Jumat, 21 Februari 2020 - 08:30:00 WIB
Ida Fauziyah Persilakan Publik Kritisi Omnibus Law RUU Cipta Kerja
Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah. (Foto: Antara).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah mempersilakan publik mengkritisi Omnibus Law RUU Cipta Kerja yang telah diserahkan oleh pemerintah kepada DPR. Masukan mengenai RUU tersebut merupakan bagian demokrasi.

Ida menuturkan, publik dapat mengakses dan membahas isi RUU tersebut melalui berbagai media. Dari situ, masyarakat bisa menyampaikan pandangannya.

"Input dan pandangan masyarakat yang mendukung atau menolak bisa mewarnai proses ini," tutur Ida, Jumat (21/2/2020).

Mengenai sikap PKB terhadap Omnibus Law RUU Ciptaker ini, Ida yang merupakan wakil ketua umum PKB memastikan partai mendukung setiap upaya terobosan untuk mempercepat penciptaan lapangan kerja.

Menurut Ida, konstituen PKB rata-rata petani dan pemilik usaha kecil di desa dan perkotaan. RUU Ciptaker menyediakan perlindungan dan penguatan bagi UMKM, baik dari segi permodalan, akses kredit, pemasaran, sampai pelatihan. Akan baik sekali bila ada UU yang bisa mempermudah itu semua.

Sebagai bagian dari partai pendukung pemerintah, kata Ida, PKB akan mendorong agar anggota Fraksi PKB di DPR membantu menyempurnakan RUU ini agar betul-betul hasilnya nanti bisa bermanfaat bagi rakyat.

"RUU Cipta Kerja ini merupakan bagian terpenting dari upaya pemerintah untuk menggerakkan sektor usaha agar dapat lebih maksimal menyerap tenaga kerja," ujarnya.

Mantan anggota DPR ini menerangkan, RUU Ciptaker menjadi upaya pemerintah dalam menyerap tenaga kerja di Indonesia. Pemerintah dan DPR masih membuka ruang dialog seluas-luasnya untuk membahas pasal-pasal ketenagakerjaan dalam RUU tersebut. “Saya mohon kepada teman-teman, ayo ruang dialog dibuka,” ucap mantan Ketua Kaukus Perempuan Parlemen ini.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut