Ikatan Kovalen: Pengertian, Jenis, Sifat dan Contohnya
Ikatan ini memiliki sifat yang berlawanan dengan sifat senyawa ionik. Senyawa kovalen secara umum memiliki sifat seperti berikut ini:
a.Senyawa kovalen pada umumnya memiliki titik leleh dan titik didih yang rendah. Di alam mereka berbentuk gas seperti H2, O2, N2, HCl dan CO2), cair (H2O) atau padatan yang mudah meleleh.
b.Titik didih dan titik lelehnya sangat rendah karena gaya tarik menarik antar molekulnya lemah. Beberapa senyawa kovalen memiliki jaringan yang erat antar molekulnya sehingga disebut sebagai padatan kovalen jaringan. Keadaan tersebut menyebabkan tidak ada molekul yang terpisah. Semua molekul terikat dalam ikatan kovalen tiga dimensi. Senyawa kovalen semacam itu memiliki titik leleh yang tinggi dan sangat keras. Contohnya adalah intan dan kuarsa (SiO2)
c.Pada umumnya tidak larut dalam pelarut polar (air), akan tetapi larut dalam alkohol, eter dan sebagainya (pelarut non polar atau organik)
d.Senyawa kovalen merupakan penghantar listrik yang buruk, bahkan jika dilelehkan atau dilarutkan dalam air. Tetapi ada yang dapat menghantarkan arus listrik seperti HCl, tetapi ada pula yang tidak dapat menghantarkan arus listrik seperti O2, I2, H2.
Itulah pengertian, macam dan sifat dari ikatan kovalen. Semoga membantu!
Editor: Puti Aini Yasmin