Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemerintah Targetkan Bangun 29 PLBN Baru hingga 2029
Advertisement . Scroll to see content

Indonesia Gunakan Integrated Border Control Management untuk Cegah Pidana Lintas Batas

Selasa, 18 Januari 2022 - 20:30:00 WIB
Indonesia Gunakan Integrated Border Control Management untuk Cegah Pidana Lintas Batas
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly dalam seminar nasional di Jakarta. (Foto Kemenkuham).
Advertisement . Scroll to see content

Dalam kerangka manajemen perbatasan yang terintegrasi, Yasonna kemudian menjelaskan bahwa Kemenkumham, melalui Ditjen Imigrasi menggunakan Integrated Border Control Management (IBCM) untuk mencegah tindak pidana lintas batas.  IBCM merupakan sebuah sistem yang menyelesaikan persoalan pelintas batas, tumpangan kepentingan yang berujung pada isu tindak pidana lintas negara (trans-national crime). Dengan IBCM, sebuah negara dapat memilih model kelembagaan yang kolaboratif dalam mengelola perbatasan sesuai dengan karakteristik perbatasan secara transparan dan akuntabel.

Menurut Yasonna, ada beberapa hal yang perlu mendapatkan atensi dalam pengelolaan perbatasan. Pertama menjadikan perbatasan darat, laut dan udara sebagai satu integral yang utuh.

“Berbicara tentang border, jangan lupakan perbatasan darat, laut, dan udara dalam satu kesatuan integral yang utuh,” katanya.

Kedua, adanya perhatian pada perlintasan barang dan uang/modal sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pergerakan orang itu sendiri.

“Kedua, ketika membahas tentang perlintasan orang di perbatasan, maka perlu diperhatikan juga perlintasan barang dan uang/modal sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pergerakan orang itu sendiri,” terang Yasonna di Aula Gedung Imigrasi.

Terakhir, terkait konsep ICBM, negara dapat memilih model kelembagaan kolaboratif dalam pengelolaan perbatasan sesuai dengan karakteristik perbatasan secara transparan dan akutabel.

“Dan yang ketiga, terkait konsep IBCM, kita dapat memilih model kelembagaan yang kolaboratif dalam mengelola perbatasan sesuai dengan karakteristik perbatasan di Indonesia secara transparan dan akutabel,” pungkas Yasonna.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut