Ini Strategi Polri untuk Berantas Terorisme dan Paham Radikal
Kapolri menegaskan, pihaknya terus berupaya untuk menanggulangi terorisme dengan menggunakan soft approach dan hard approach. Selain itu, Polri juga terus meningkatkan upaya deradikalisasi sehingga para pelaku teror dan keluarganya dapat terbebas dari ideologi menyimpang.
“Sepanjang tahun 2024, terdapat 8.118 Napiter dan keluarganya yang dilakukan deradikalisasi, 18 termasuk pada tanggal 21 Desember 2024 telah dilaksanakan pembubaran kelompok terorisme Jamaah Islamiyah (JI) yang dihadiri oleh 1.315 Eks anggota JI di Surakarta, Jawa Tengah,” katanya.
Lebih lanjut, Sigit menerangkan, untuk meningkatkan penegakan hukum terhadap pelaku terorisme, Polri juga terus memperkuat hubungan dengan instansi dari dalam dan luar negeri.
“Sampai dengan saat ini, Polri telah menjalin kerja sama dengan 11 Kementerian/Lembaga maupun stakeholder luar negeri dan 6 Kementerian/Lembaga dalam negeri,” ucapnya.
Editor: Aditya Pratama