Inilah Fakta soal Mahfud MD yang Belum Diketahui Publik, Apakah Itu?
JAKARTA, iNews.id - Calon Presiden Ganjar Pranowo memilih pendamping sebagai Calon Wakil Presiden yakni, Prof. Dr. Mahfud MD dalam Pemilihan Umum Presiden 2024.
Mahfud MD dikenal sebagai sosok yang sudah memiliki pengalaman dalam Trias Politica di Indonesia. Ternyata, sosok cawapres pendamping Ganjar Pranowo memiliki fakta tersendiri bersama keluarga. Berikut ini adalah beberapa fakta Mahfud MD dan Keluarga
Dalam sistem perpolitikan di Indonesia ada konsep yang bernama Trias Politica yang berarti kekuasaan dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Legislatif (Pembuat Undang-Undang), Eksekutif (Pelaksana Undang- Undang), dan Yudikatif (Pengawas Pelaksana Undang-Undang). Mahfud MD ternyata sudah memiliki pengalaman di 3 bidang tersebut.
Mahfud MD mengejar karir dalam berbagai jabatan pemerintahan. Pada tahun 1999, dia memulai kariernya dengan menjadi Pelaksana Tugas Staf Pakar dan Deputi Menteri Negara Urusan Hak Asasi Manusia (HAM).
Hanya setahun kemudian, dia menjabat sebagai Menteri Pertahanan Indonesia. Meskipun masa jabatannya sebagai Menteri Pertahanan hanya berlangsung selama satu tahun, karirnya terus maju dengan menjadi Menteri Kehakiman.
Pada tahun 2019, Mahfud MD diangkat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia (Menkopolhukam).
Setelah menyelesaikan masa jabatannya sebagai menteri, Mahfud terlibat dalam politik praktis. Awalnya, ia bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Namun, dalam Pemilu 2004, Mahfud MD beralih ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan menjadi anggota DPR RI di Komisi III hingga tahun 2006.
Kemudian, Mahfud MD melanjutkan kiprahnya di DPR RI, dengan menjabat di Komisi I (2006-2007) dan Komisi III (2007-2008). Selain itu, dia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Legislatif DPR RI pada tahun 2007-2008.
Meskipun sibuk sebagai anggota DPR, Mahfud MD tetap mengemban tanggung jawab sebagai Rektor Universitas Islam Kadiri hingga tahun 2006.
Selain itu, pasangan Cawapres Ganjar Pranowo ini juga memiliki pengalaman sebagai seorang hakim Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Selama menjabat di MK, Mahfud merasa bahwa menjadi seorang ahli hukum tata negara adalah panggilan hatinya. Ia memiliki ketertarikan yang kuat terhadap perkembangan Mahkamah Konstitusi.
Seperti yang disebutkan dalam situs resmi Mahkamah Konstitusi, Mahfud selalu menjalani pekerjaannya tanpa menentukan target tertentu ketika bekerja di lembaga konstitusi tersebut.
Ia berupaya menjalankan tugas sesuai dengan kewenangan yang telah diberikan kepadanya. Ketika berada di Mahkamah Konstitusi, Mahfud juga mengikuti uji kelayakan calon hakim. Dengan hasil seleksi yang sukses, ia terpilih sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi untuk periode 2008-2013.
Pada malam deklarasi pasangan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) di Museum Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD berbagi cerita mengenai prestasi anak-anaknya.
Ia menekankan bahwa anak-anaknya telah memilih untuk tidak menggunakan identitas ayah mereka atau mencari keuntungan pribadi dari hubungan dengan sang ayah. Dalam acara tersebut, Mahfud MD membawa dua dari tiga anaknya yaitu Mohammad Ikhwan Zein dan Vina Amalia, sedangkan anak Mahfud yang bernama Royhan Akbar tidak hadir.
Mahfud MD menjelaskan bahwa Ikhwan saat ini sedang mengejar gelar S2 di Amsterdam University. Meskipun demikian, Ikhwan berhasil mendapatkan beasiswa dengan usahanya sendiri tanpa menggunakan nama ayahnya.
Mantan Hakim MK ini juga menekankan bahwa sejak sekolah, Ikhwan telah berusaha mencari beasiswa secara mandiri tanpa mencantumkan nama sang ayah sebagai jalan pintas. Ia merasa bangga dengan prestasi dan usaha keras yang dilakukan oleh anaknya.
Selain itu, Mahfud juga memperkenalkan Vina, anaknya yang merupakan seorang dokter lulusan Universitas Airlangga.
Ia mengungkapkan bahwa Vina mampu menyembunyikan identitasnya sebagai anak Mahfud MD hingga menyelesaikan kuliahnya.
Cawapres pendamping Ganjar Pranowo itu dengan bangga menyebut bahwa ia pernah memberikan nasihat kepada Vina untuk tidak mengungkapkan bahwa ia adalah anaknya.
Vina telah berhasil menjalani pendidikan dan meraih gelar dokter tanpa bergantung pada identitas ayahnya.
Mahfud MD mengakui bahwa dalam lingkungan pejabat atau orang-orang terkemuka, anak-anak seringkali mendapatkan akses lebih mudah karena hubungan keluarga.
Namun, ia dengan tegas meminta anak-anaknya untuk tidak menggunakan nama atau identitas ayahnya untuk memperoleh keuntungan atau fasilitas tertentu.
Ternyata Nasi Jambel Pete. Pria kelahiran Sampang pada tanggal 13 Mei 1967 ternyata memiliki kecintaan yang sangat jelas terhadap nasi jambal pete, sebuah hidangan sederhana yang selalu berhasil memikat selera lidahnya.
Mahfud MD diketahui sering membagikan pengalaman kulinernya di media sosial, terutama ketika ia berkunjung ke berbagai tempat.
Salah satu contoh nyata adalah ketika ia membagikan momennya saat mengunjungi Warung Bu Ageng di Yogyakarta pada tanggal 8 Oktober 2023 untuk menikmati hidangan nasi jambal pete santan.
Nasi jambal adalah sebuah hidangan yang terdiri dari nasi putih yang dimasak dengan campuran potongan ikan jambal roti, pete, daun kemangi, cabai merah, dan santan.
Kombinasi bahan-bahan ini menghasilkan cita rasa gurih yang lezat dan memanjakan lidah saat dinikmati. Mahfud MD dengan senang hati berbagi momen kuliner ini melalui media sosialnya, mengungkapkan bahwa dia sangat menikmati hidangan sederhana ini.
Itulah Fakta Cawapres Mahfud MD dan keluarga. Rupanya sosok yang terpilih untuk mendampingi Calon Presiden Ganjar Pranowo memang memiliki jam terbang tinggi dan sangat bisa dijadikan inspirasi jika membesarkan anak.
Editor: Johnny Johan Sompotan