Jadi Narasumber Workshop Pajak ADB, Kepala Bapenda Makassar Paparkan Aplikasi Pakinta
Mantan Kadis DPM-PTSP ini memaparkan tentang peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar yang ditopang oleh adanya aplikasi Pakinta (Pajak Terintegrasi dan Terdigitalisasi) dan juga pemetaan peta blok Pajak Bumi Bangunan (PBB-P2).
“Semenjak adanya Pakinta, terjadi kenaikan pembayaran PBB dari kisaran angka Rp180 miliar pada 2021 menjadi Rp213 miliar di 2022. Begitupun dengan adanya pemetaan peta blok PBB yang berbasis GIS di dua kecamatan, yaitu Manggala dan Tamalate menjadikan kenaikan dari total 98,428 Nomor Objek Pajak di tahun 2021 menjadi 108,192 Nomor Objek Pajak di Tahun 2022,” kata Firman.
Lebih jauh, mantan alumni S2 Australia ini menjelaskan bagaimana public engagement dalam hal pemetaan peta blok PBB melibatkan peran dari tokoh masyarakat, Ketua RT, dan Ketua RW demi mengetahui detail titik lokasi NOP dari para wajib pajak.
“Dengan adanya kedua sistem tersebut, Pakinta dan Pemetaan Peta Blok PBB menjadikan kondisi PAD Kota Makassar menjadi Rp1,3 trilliun dari tahun sebelumnya dan akan menuju PAD Rp2 trilliun sesuai dengan yang tercantum dalam visi dan misi Kota Makassar,” ujar Firman Pagarra.
Acara pelatihan ini dibuka oleh Wali Kota Takaoka Yuki Kakuda dan diikuti oleh Senior Consultant dari PASCO dan JICA (Japan International Cooperation Agency). Workshop berlangsung dari 4 hingga 8 September 2023 di dua kota, yakni Takaoka dan Tokyo.
Editor: Anindita Trinoviana