Jokowi Jelaskan Cawe-cawe, Tanggung Jawab Presiden dalam Masa Transisi Kepemimpinan

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan cawe-cawe yang dilakukannya pada Pemilu 2024 mendatang. Cawe-cawe yang dimaksud kewajiban moral dan tanggung jawab sebagai Presiden dalam masa transisi kepemimpinan nasional pada tahun 2024.

Hal tersebut disampaikannya usai rapat kerja nasional (Rakernas) PDI Perjuangan yang digelar di Sekolah Partai PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023).

Baca Juga

China Gila-gilaan Borong Emas Batangan Rusia, Hanya November Saja Rp16 Triliun

"Cawe-cawe itu kan sudah saya sampaikan bahwa menjadi kewajiban moral, menjadi tanggung jawab moral saya sebagai Presiden dalam masa transisi kepemimpinan nasional di 2024," kata Jokowi dalam jumpa pers yang disiarkan secara daring, Selasa (6/6/2023).

Jokowi mengatakan bahwa dirinya harus menjaga agar transisi kepemimpinan nasional pada Pilpres 2024 bisa berjalan dengan baik tanpa adanya riak-riak yang membahayakan.

Baca Juga

Presiden Jokowi Hadir Langsung di Rakernas III PDI Perjuangan

"Ya harus menjaga agar transisi kepemimpinan nasional Pemilu Serentak itu bisa berjalan dengan baik tanpa ada riak-riak yang membahayakan negara dan bangsa," kata Jokowi.

"Masa riak-riak yang membahayakan negara dan bangsa masa saya dirusuh diem kan engga lah," pungkasnya.

Editor: Faieq Hidayat