Jokowi Minta Jakarta dan Jateng Jadi Perhatian Khusus karena Lonjakan Kasus Covid-19

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan raut muka kecewa saat membuka rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, Senin (30/11/2020). Dia menyebut dalam tiga hari terakhir kasus covid-19 di Indonesia melonjak cukup signifikan sehingga mencapai rekor tertinggi selama pandemi covid-19.

Seperti diketahui pada 27 November 2020 penambahan kasus harian covid-19 sebanyak 5.828 pasien, 28 November 2020 bertambah 5.418 pasien, dan mencapai kenaikan tertinggi pada Minggu (29/11/2020) dengan 6.267 pasien. Jokowi pun menyoroti dua provinsi yang menyumbang kasus terbanyak yaitu Jakarta dan Jawa Tengah (Jateng).

Baca Juga

Dukung Penembakan Massal ke Kaum Yahudi, Pria Australia Ini Ditangkap

“Saya ingatkan ada dua provinsi yang perlu mendapatperhatian khusus. Karena dalam dua tiga hari ini peningkatannya sangat drastis sekali yaitu Jawa Tengah dan Jakarta,” katanya.

Baca Juga

Kecewa Penanganan Covid-19, Jokowi Minta Mendagri Tegur Kepala Daerah

Dia meminta agar dicari penyebab mengapa angka kasus covid-19 di dua provinsi ini terus meningkat. Pada Minggu (29/11/2020) kasus covid-19 di Jakarta tembus 1.000 pasien dan Jateng bahkan mencapai 2.000 pasien.

“Agar dilihat betul-betul kenapa peningkatannya begitu drastis,” ujarnya.

Pada Kesempatan itu Jokowi juga menyinggung kembali tugas utama kepala daerah sebagai pelindung keselamatan masyarakatnya. Jokowi meminta setiap kepala daerah selalu memperhatikan angka covid-19 di wilayahnya masing-masing

“Sudah saya sampaikan keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi dengan memegang angka-angka kasus, kasus aktif, angka kesembuhan angka kematian dan indikator-indikator ekonomi yang ada,” katanya.

Editor: Rizal Bomantama