Kabaharkam Minta Masyarakat Berani Lapor jika Ada Polisi Tak Netral: Pasti Diproses

JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Fadil Imran meminta agar masyarakat berani melapor jika menemukan polisi yang tidak netral di Pemilu 2024. Dia memastikan segala bentuk pelanggaran akan diproses.

"Jadi, kalau ada isu bahwa polisi tidak netral dan sebagainya, saya kira sudah ada ruang-ruang yang disiapkan untuk itu," kata Fadil di Lapangan Satlat Korbrimob Polri, Cikeas, Bogor, Rabu (7/2/2024).

Baca Juga

Ratu Rania Bandingkan Retorika Israel seperti Propaganda Nazi

Dia mengatakan, di internal Polri ada pengawasan dari Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri dan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum). 

"Kemudian, Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) menyampaikan dalam berbagai kesempatan jika ada pelanggaran apapun itu pasti akan diproses sesuai dengan ketentuan dan hukum yang berlaku," katanya. 

Baca Juga

Kabaharkam Lepas 111 Personel Pengamanan TPS Luar Negeri: Jalankan Tugas dengan Baik

Dia menyatakan, Polri menjunjung tinggi netralitas. Sebab, netralitas Polri telah diatur dalam Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.

"Para komandan, para pimpinan dalam berbagai kesempatan dan waktu selalu memberi penekanan agar polisi berada di tengah tugas kita. Tugas kita adalah pengamanan kontestasi jadi tugas kita adalah menekankan kepada tugas pengamanan tahapan pemilu," katanya. 

Baca Juga

Kabaharkam Polri Ungkap 3 Operasi Pengamanan Pemilu 2024, Ini Rinciannya

Editor: Rizky Agustian