Kaleidoskop 2025: Deretan Kepala Daerah Terjerat Operasi Senyap KPK
5. Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang
Memasuki penghujung 2025, KPK kembali mengguncang pemerintahan daerah dengan menangkap Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang. Dalam OTT yang dilakukan di Kabupaten Bekasi, Ade diamankan bersama sembilan orang lainnya.
KPK menetapkan Ade sebagai tersangka kasus suap proyek, bersama ayahnya yang juga ditetapkan tersangka dalam kasus yang sama.
Pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu menuturkan, penetapan tersangka itu bermuka saat KPK menggelar operasi senyap pada Kamis (18/12/2025).
Setelah pemeriksaan intensif pada tahap penyelidikan, pihaknya menemukan dugaan peristiwa tindak pidana. Kasus ini dinaikkan ke tahap penyidikan setelah mempertimbangkan keterangan saksi dan bukti yang ada.
"Kemudian setelah ditemukan kecukupan alat bukti, KPK menetapkan tiga orang tersangka, yaitu Saudara ADK, Bupati Kabupaten Bekasi periode 2025 sampai dengan sekarang, Saudara HMK, Kepala Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, sekaligus juga ayah dari Bupati, dan saudara SRJ, selaku pihak swasta," katanya.
Kasus-kasus ini memperlihatkan realitas pahit. Meski reformasi birokrasi terus digaungkan, tantangan integritas pejabat daerah masih menjadi ujian besar bagi sistem pemerintahan Indonesia.
Publik dan para pemimpin masyarakat kini berharap agar seluruh proses hukum berjalan transparan dan memberi efek jera agar kepala daerah ke depan lebih menjunjung tinggi integritas dan akuntabilitas dalam menjalankan pemerintahan.
Editor: Reza Fajri