Kaleidoskop: Bencana Besar di Indonesia Sepanjang 2021, Dari Gempa Bumi hingga Gunung Meletus
Gempa Bumi Sulawesi Barat tanggal 14 Januari 2021
Sulawesi Barat diguncang gempa bumi cukup kuat berkekuatan Magnitude 5,9 tanggal 14 Januari 2021 pada pukul 13.35 WIB. Menurut BMKG pusat gempa pertama berada di 2.99 LS dan 118.89 BT dengan kedalaman 10 km pada empat km barat laut Majene.
Gempa Sulawesi Barat ini menelan korban sebanyak 101 jiwa meninggal dunia, tiga jiwa hilang, 95.157 jiwa mengungsi yang terbagi menjadi 20 titik pengungsian (29.119 jiwa) di Majene, 230 titik pengungsian (60.505 jiwa) di Mamuju, dan 107 titik pengungsian (5.433 jiwa) di Polewali Mandar. Gempa juga mengakibatkan total 11.124 jiwa terluka dengan rincian 5.562 jiwa luka berat, 278 jiwa luka sedang, dan 5.284 jiwa luka ringan.
Kerugian materi yang diakibatkan oleh gempa Sulawesi Barat ini antara lain kerusakan rumah dengan total sebanyak 16.293 yang terdiri dari rumah rusak berat, sedang, dan ringan. Di Kabupaten Majene terdapat 1.782 rumah berat, 1.140 rumah rusak sedang, 1.177 rumah rusak ringan.
Lalu di Kabupaten Mamasa terdapat 47 rumah rusak berat, 139 rumah rusak sedang, dan 580 rumah rusak ringan. Kabupaten Mamuju memiliki kerusakan terbanyak dengan 2.054 rumah rusak berat, 3.843 rumah rusak berat, dan 5.526 rumah rusak ringan.
Siklon Tropis Seroja di Nusa Tenggara Timur bulan April 2021
Siklon Tropis Seroja terbentuk pada 3 April 2021 di perairan Pulau Sawu di wilayah selatan Nusa Tenggara Timur (NTT). Pada pukul 02.00 WITA (01.00 WIB) tanggal 6 April 2021, Siklon Tropis Seroja terus bergerak dengan kecepatan 14 km/jam ke arah barat daya menjauhi garis pantai Indonesia.
Berdasarkan laporan Pusdalops BNPB ada beberapa bencana yang terjadi sebagai dampak dari terbentuknya Siklon Tropis Seroja. Bencana tersebut meliputi angin kencang, gelombang pasang, banjir, banjir rob, banjir bandang, dan tanah longsor.