Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Banjir Kemang Sudah Mengganggu, Ini Upaya Gubernur Pramono
Advertisement . Scroll to see content

Kaleidoskop: Bencana Besar di Indonesia Sepanjang 2021, Dari Gempa Bumi hingga Gunung Meletus

Jumat, 31 Desember 2021 - 23:41:00 WIB
Kaleidoskop: Bencana Besar di Indonesia Sepanjang 2021, Dari Gempa Bumi hingga Gunung Meletus
Sejumlah bencana besar melanda beberapa tempat di Indonesia sepanjang 2021. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

Bencana-bencana tersebut terjadi dalam kurun waktu yang hampir bersamaan antara hari Jumat sampai Minggu pada 2-4 April 2021. Ada dua provinsi yang terdampak bencana yaitu NTT dan NTB.

Banjir bandang dan tanah longsor menjadi bencana yang paling banyak menyebabkan korban meninggal. Total korban meninggal 184 orang, dengan rincian 182 orang di NTT dan dua orang di NTB tepatnya di Kabupaten Bima.

Di NTT, Kabupaten Flores menjadi kabupaten dengan jumlah korban meninggal terbanyak. Setidaknya 72 orang dilaporkan meninggal akibat bencana ini.

Kabupaten Lembata dan Kabupaten Alor menjadi urutan selanjutnya dalam jumlah korban meninggal dengan jumlah kematian 46 orang di Kabupaten Lembata dan 29 orang di Kabupaten Alor. Selain korban meninggal, korban luka total tercatat 124 orang luka berat, 20 orang luka sedang, 33 orang luka ringan, dan 47 orang hilang.

Kerusakan bangunan rumah sejumlah 6.407 rumah rusak berat, 7.231 rumah rusak sedang dan 39.895 rumah rusak ringan. Selain rumah, fasilitas umum dan sosial juga rusak terkena amukan bencana. Total ada 3.116 fasilitas umum dan sosial yang terdampak.

Pemerintah Provinsi NTT menetapkan status tanggap darurat melalui Surat Keputusan No 118/KEP/HK/2021. Status tanggap darurat ini terhitung tanggal 6 April 2021 hingga 5 Mei 2021 atas bencana angin siklon tropis, banjir bandang, tanah longsor, dan gelombang pasang.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut