Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dua Sisi Marcella Santoso: Kemarin Ngaku Dalangi Konten Indonesia Gelap-RUU TNI, Sekarang Bantah
Advertisement . Scroll to see content

Kapuspen TNI Datangi Kejagung usai Marcella Santoso Minta Maaf, Ada Apa?

Jumat, 20 Juni 2025 - 16:19:00 WIB
Kapuspen TNI Datangi Kejagung usai Marcella Santoso Minta Maaf, Ada Apa?
Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi mendatangi Kejagung, Jumat (20/6/2025). (Foto: Ari Sandita Murti)
Advertisement . Scroll to see content

"Jadi, dia (Marcella Santoso) sudah mengakui adanya aliran dana Rp500 juta, 2 juta dolar AS kepada orang-orang tertentu yang nanti perlu didalami. Ini kan baru pernyataan sepihak dari MS ya, artinya kita perlu dalami lagi," katanya.

Kristomei menduga, Marcella Santoso membuat narasi negatif seorang diri. Dia menilai ada orang-orang yang disuruh Marcella untuk memproduksi konten tersebut yang akhirnya membuat riuh suasana akhir-akhir ini.

"Dia bukan ahlinya, tapi ada orang-orang yang disuruh untuk membuat itu, sehingga adanya aliran dana ke tempat-tempat tadi ya. Yang tadi saya sebutkan, ada ke LSM tertentu, yayasan tertentu, orang-orang tertentu, dan para-para buzzer tadi. Jadi kan inilah yang ternyata membuat riuh suasana akhir-akhir ini, apalagi tentang petisi atau RUU TNI tadi," kata dia.

Sebelumnya, Marcella Santoso sempat mengaku mendalangi pembuatan konten negatif, seperti Indonesia Gelap-RUU TNI. Namun, dia lalu membantah hal itu.

Pengakuan awal itu disampaikan Marcella dalam video yang ditayangkan oleh Kejagung. Terlihat dalam video, Marcella menangis dan meminta maaf.

"Saya sangat menyesali dan menyadari apa pun dan bagaimana pun ceritanya, baik itu kelalaian saya, saya tak mengecek ulang isi konten atau pun kelalaian dan luputnya saya mengecek dan meneliti kembali dan fokus terhadap apa yang disampaikan," ucap Marcella dalam video, Selasa (17/6/2025).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut