Karier Cemerlang, Bapak-Anak Jenderal TNI AD Ini Pernah Jabat Danpaspampres
Ketika itulah Norman, perwira menengah dengan pangkat kolonel CPM, ditunjuk sebagai komandan. Dia menjabat pada kurun waktu 1966-1972.
Selain Danpaspampres, Norman juga pernah menjabat sebagai Pangdam XII/Tanjungpura dan Pangdam Jaya. Dia meninggal dunia di RS Cikini, Jakarta, Kamis (20/11/1997). Upaca pemakamannya di TMP Kalibata dipimpin KSAD, ketika itu, Jenderal TNI Wiranto.
Profil Letjen TNI (Purn) Marciano Norman
Lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Marciano mengikuti jejak ayahnya sebagai tentara. Dia menempuh pendidikan di Akademi Militer dan lulus pada 1978.
Namun berbeda dengan sang ayah yang masuk CPM, Marciano merupakan abituren dari kecabangan kavaleri. Lulus dari Lembah Tidar, dia menjabat Danton Yonkav 7 Kodam Jaya, kemudian berlanjut Komandan Kompi Serbu 73 Yonkav 7 Kodam Jaya.

Beberapa jabatan lainnya yang pernah dipegang antara lain Dandim 1633/Nainaro, Danrem 121/ABW Kodam Tanjungpura, dan Direktur Analisis Lingkungan Strategis Ditjen Strategi Pertahanan Departemen Pertahanan.
Jejak militer Marciano kembali mengikuti sang ayah ketika dipercaya sebagai Danpaspampres pada 2008. Ketika itu dia menggantikan seniornya, Mayjen TNI Suwarno, peraih Adhi Makayasa-Tri Sakti Wiratama Akmil 1977 yang juga dari kecabangan kavaleri.