Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Charles Holland Dicopot dari Penasihat Gus Yahya, Sekjen PBNU Buka Suara
Advertisement . Scroll to see content

Katib Syuriah PBNU Sebut Ultimatum Rais Aam ke Gus Yahya Tidak Lazim dan Cacat Prosedural

Selasa, 25 November 2025 - 20:07:00 WIB
Katib Syuriah PBNU Sebut Ultimatum Rais Aam ke Gus Yahya Tidak Lazim dan Cacat Prosedural
Katib Syuriah PBNU menegaskan ultimatum Rais ‘Aam ke Ketua Umum PBNU tak berdasar AD/ART dan mendorong islah demi keutuhan NU.
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Katib Syuriah PBNU, KH Nurul Yakin Ishaq, angkat bicara terkait ultimatum Rais Aam kepada Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf yang memintanya agar mundur atau akan dimundurkan. Langkah tersebut tidak memiliki dasar organisatoris maupun syar’i sehingga tidak dapat dijadikan legitimasi untuk memberhentikan Ketua Umum PBNU.

Kiai Nurul Yakin menegaskan, AD/ART NU menetapkan ketum sebagai mandataris muktamar. Sebab itu, pemberhentian hanya dapat dilakukan melalui muktamar dan bukan melalui mekanisme lainnya. 

“Rapat Harian Syuriyah tidak memiliki kewenangan memberhentikan Ketua Umum PBNU, bahkan untuk pemberhentian pengurus lembaga sekalipun rapat tersebut tidak berwenang,” katanya, Selasa (25/11/2025).

Dia juga menyesalkan keputusan Rapat Harian Syuriyah yang tidak menghadirkan ketum sebagai pihak yang menjadi objek keputusan. Keputusan seperti itu, lanjut Kiai Nurul Yakin, cacat prosedur dan “batil menurut syariat”. 

Di tengah kondisi yang semakin memanas, Kiai Nurul Yakin menyampaikan solusi yang paling maslahat bagi NU adalah islah antara Rais ‘Aam dan Ketua Umum PBNU.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut