Kecam Kerusuhan, Muhammadiyah Minta Tragedi 22 Mei Diusut Tuntas
“Hentikan (pengunaan medsos untuk) memproduksi hoaks, keresahan, kebencian, perseteruan, dan permusuhan sesama keluarga bangsa Indonesia,” kata dia.
Kepada masyarakat, khususnya warga Persyarikatan Muhammadiyah, diimbau untuk tidak terpengaruh oleh informasi dan pesan-pesan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Warga Muhammadiyah harus mengedepankan sikap kritis, damai, bijak, dan dewasa disertai ikhtiar menjalin ta’awun atau kerja sama dengan berbagai pihak untuk kerukunan, kemajuan, dan persatuan bangsa.
Terakhir, Muhammadiyah mengapresiasi penyelenggara pemilu yang telah berusaha bekerja maksimal, namun dengan beberapa catatan dan evaluasi. “Belajar dari Pemilu serentak tahun 2019 yang menimbulkan korban sakit dan meninggal di kalangan petugas KPPS (kelompok penyelenggara pemungutan suara) serta sejumlah kelemahan dan masalah, maka penting dan niscaya dilakukan pengkajian ulang yang komprehensif agar penyelenggaraan pemilu ke depan menjadi lebih baik,” ucap Haedar.
Editor: Ahmad Islamy Jamil