Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tetap Buntu! Warga Penjaringan Makin Marah saat Ditemui CMNP, Solusi Penutupan Akses Makin Tak Jelas dan Zalim
Advertisement . Scroll to see content

Kecewa Jalan Ditutup dan Tak Diberi Solusi, Warga Penjaringan Bakal Geruduk Kantor CMNP!

Selasa, 25 November 2025 - 23:47:00 WIB
Kecewa Jalan Ditutup dan Tak Diberi Solusi, Warga Penjaringan Bakal Geruduk Kantor CMNP!
Warga RW 013 Penjaringan, Jakarta Utara, yang terdampak proyek pembangunan Tol Harbour Road II Ancol kecewa karena CMNP tak hadir dalam pertemuan Selasa (25/11/2025). (Foto: IMG)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Warga RW 013 Penjaringan, Jakarta Utara, yang terdampak proyek pembangunan Tol Harbour Road II Ancol mengaku kecewa setelah pihak dari PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) tidak hadir dalam pertemuan lanjutan yang telah disepakati sebelumnya. Padahal, pihak CMNP sudah berjanji akan hadir menemui warga siang ini, Selasa (25/11/2025).

Adapun, pertemuan hari ini merupakan tindak lanjut mediasi warga dengan CMNP yang digelar, Senin (24/11/2024).  Kemarahan warga kian tak terbendung hingga akan geruduk kantor CMNP.

Dalam pertemuan sebelumnya, warga menyampaikan sejumlah aspirasi, salah satunya permintaan agar akses Jalan Utama Rawa Bebek Selatan yang kini ditutup total akibat pembangunan Tol Harbour Road II dibuka kembali.

"Nah ini yang saya sesalkan itu, pihak dari CMNP ini nggak hadir, kemarin bilang siap hadir, tapi hari ini nggak hadir. Ini saya kecewa sebagai warga, senagai tokoh masyarakat yang ada di RW 13, saya kecewa," kata Tokoh Masyarakat RW 013 Rochimmanto alias Rohim kepada wartawan, Selasa (25/11/2025).

"Hingga hari ini, belum ada solusi untuk penutupan akses jalan warga oleh CMNP," ujarnya.

Rohim menjelaskan selain pembukaan akses jalan utama yang mematikan mata pencaharian warga, warga juga mempertanyakan apakah CMNP tidak memikirkan apabila terjadi keadaan darurat untuk ambulans hingga pemadam kebakaran. Sebab, Jalan Rawa Bebek Selatan kini hanya bisa dilalui satu motor setelah ditutup CMNP.

Selain itu, warga meminta CMNP memikirkan dampak ekonomi bagi warga. Pasalnya, para pelaku UMKM di Jalan Rawa Bebek Selatan lumpuh atau tutup total pascajalan tersebut ditutup.

"Bagaimana aksesnya kalau ada masyarakat yang lahiran, sakit, ada kebakaran, jangankan buat mobil, motor aja masih susah untuk kita mengambil aksesnya. Sementara diskusi kemarin aspirasinya itu, infonya deadline-deadline segala macem. Jadi, hari ini saya kecewa. Ini saya kecewa diskusinya tidak ada eksekusi, itu saja," katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut