Kemenag Perkuat Kompetensi 7.851 Penceramah Agama
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Agama (Kemenag) menggulirkan program penguatan kompetensi penceramah agama sejak tahun 2020. Hingga saat ini, program tersebut telah diikuti 7.851 penceramah di seluruh provinsi di Indonesia.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kemenag, Kamaruddin Amin mengatakan pelaksanaan program penguatan kompetensi melibatkan para ulama, akademisi, dan ormas Islam. Program ini juga melibatkan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), dan mitra Kementerian Agama lainnya.
Kamaruddin menjelaskan Kemenag berkomitmen untuk terus mengawal pelaksanaan program tersebut demi menguatkan kehidupan beragama yang rukun di Tanah Air. Program ini bersifat sukarela atau voluntary.
“Tahun ini kami menargetkan pelatihan bagi 3.500 penceramah agama. Kami akan terus mengawal progam ini dengan menghadirkan narasumber yang otoritatif di bidang keilmuan masing-masing. Dengan demikian, mereka dapat memberi pencerahan yang memadai kepada peserta," ujarnya di Jakarta, Rabu (9/3/2022).
Pada pelatihan tersebut, kata Kamaruddin para peserta mendapat sejumlah materi terkait wawasan kebangsaan, ketahanan nasional serta relasi agama, negara, dan budaya. Materi lainnya berkenaan dengan isu aktual keagamaan, literasi media digital, penanggulangan terorisme hingga strategi dakwah kepada generasi milenial.
“Mereka siap memberi ceramah di mana saja, dengan materi dakwah yang menguatkan kehidupan keagamaan yang rukun, toleran, dan damai di Tanah Air,” katanya.