Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus SYL, KPK Periksa Eks Sekjen Kementan Kasdi Subagyono di Lapas Sukamiskin
Advertisement . Scroll to see content

Kementan Dorong Pemanfaatan Teknologi Molekuler untuk Pengawasan Mutu Benih

Sabtu, 23 April 2022 - 20:55:00 WIB
Kementan Dorong Pemanfaatan Teknologi Molekuler untuk Pengawasan Mutu Benih
Bimbingan Teknis dan Sosialisasi (BTS) Propaktani pada Jumat (22/4/2022) mendorong pemanfaatan teknologi molekuler dalam pengawasan mutu benih. (Foto: dok Kementan)
Advertisement . Scroll to see content

Di Indonesia, aplikasi teknik rekayasa genetik dalam perakitan PRG masih dihadapkan banyak tantangan, seperti biaya mahal (proses dan analisis keamanan hayati), time-consuming (proses dan persyaratan sebelum pelepasan), dan regulasi komplek. 

“Teknik genome editing mempunyai prospek besar untuk perbaikan tanaman pertanian dalam hal ini perlindungan tanaman karena lebih sederhana, presisi dan relatif lebih cepat,” tuturnya.

Sementara itu, Dosen Program Studi Pemuliaan dan Bioteknologi Tanaman IPB University Prof Muhamad Syukur menyebutkan mendorong langkah pemerintah dalam melakukan pengawasan benih dengan teknologi molekuler. Sebab memiliki manfaat yang banyak bagi pendataan varietas lokal dan lainnya.

“Manfaat pendaftaran varietas lokal dan hasil pemuliaan  untuk kepentingan pengumpulan data mengenai varietas lokal, varietas yang dilepas, atau varietas hasil pemuliaan yang tidak dilepas, serta data mengenai hubungan hukum antara varietas yang bersangkutan dengan pemiliknya dan atau penggunanya,” ucapnya.

Sementara itu, perwakilan Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BBPPMBTPH) Amiyarsi Mustika Yukti mengatakan, pihaknya telah melaksanakan PMV Metode. Ini untuk memberikan pelayanan permintaan uji pelanggan dalam rangka sertifikasi benih.

“Adanya sertifikasi ini sangat penting untuk kebenaran benih sumber, Kemurnian atau kebenaran  varietas benih untuk pelepasan Pohon Induk Tunggal dan Arbitrase dalam Penerapan Hasil Uji DNA dalam pengawasan mutu benih,” kata Amiyarsi.

(CM)

Editor: Rizqa Leony Putri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut