Kemlu Klaim Pemilu 2024 di Luar Negeri Berjalan Kondusif
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengklaim Pemilu 2024 di luar negeri berjalan kondusif. Semua warga negara Indonesia menggunakan hak pilihnya.
"Sejauh pantauan kami, semua berlangsung kondusif. Ada saja masalah muncul di sana-sini, tapi dengan dukungan Perwakilan RI, PPLN di masing-masing negara dapat menyelesaikan masalahnya dengan baik," kata Juru Bicara Kemlu, Lalu Muhammad Iqbal dalam keterangannya, Senin (12/2/2024).
Menurut Iqbal, Kemlu bukan penyelenggara pemilu. Namun sebagai tanggung jawab moral, pihaknya ikut mendukung kesuksesan pemilu di luar negeri.
"Kemlu dan Perwakilan RI bukan penyelenggara, tapi sebagai bentuk tanggungjawab moral Menlu minta semua Perwakilan RI untuk ikut memantau dan mendukung kesuksesan pemilu di luar negeri," katanya.
Lebih lanjut, dia mengaku tidak mudah untuk menyelenggarakan pemilu di luar negeri. Mengingat Indonesia harus mematuhi hukum dan aturan negara setempat.
"Karena kita harus menghormati hukum dan aturan setempat. Itulah sebabnya dukungan dan fasilitasi oleh Perwakilan RI dibutuhkan," tuturnya.
Sebelumnya, sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) di London, Inggris, tidak bisa menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2024. Sebab, batas pemungutan suara disebutkan berbeda dengan surat undangan yang disebarkan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).
Salah satu WNI di London, Romaito Azhar, mengaku menerima undangan yang menyebutkan batas waktu pemungutan suara pukul 18.00 waktu setempat. Namun, dia tak bisa mencoblos meski sudah tiba di tempat pemungutan suara (TPS) sejak pukul 17.00.
Hal itu sebagaimana disampaikan salah satu WNI di London, Romaito Azhar, dalam akun TikTok @razhar06, dilihat Senin (12/2/2024). Dalam unggahan video, Romaito terlibat perdebatan dengan PPLN agar bisa menggunakan hak pilihnya.
Namun, pihak PPLN mengatakan pemungutan suara sudah ditutup.
Editor: Faieq Hidayat