Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pramono Minta Transjakarta Lanjutkan Pelatihan Pramudi Perempuan, Target Kuota 10%
Advertisement . Scroll to see content

Kepala BKKBN Tegaskan Tak Pernah Wajibkan Satu Wanita Punya 1 Anak Perempuan

Senin, 08 Juli 2024 - 18:32:00 WIB
Kepala BKKBN Tegaskan Tak Pernah Wajibkan Satu Wanita Punya 1 Anak Perempuan
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo. (Foto BKBBN).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menegaskan tidak pernah mewajibkan satu wanita melahirkan satu anak perempuan untuk menjaga Penduduk Tumbuh Seimbang (PTS). Rata-rata perempuan mempunyai dua anak sangat penting.

“Sebetulnya rata-rata perempuan punya dua anak itu penting, tetapi rata-rata (idealnya) satu anak perempuan, bukan mewajibkan. Kalau depan rumah punya anak perempuan dua misalnya, belakang rumah enggak punya anak perempuan tidak masalah, jangan dipelintir ya, rata-rata saja,” ujar Hasto dalam keterangan resminya, di Jakarta, Senin (8/7/2024).

Hasto mencontohkan daerah seperti Bali, DKI Jakarta, DI Yogyakarta yang Total Fertility Rate (TFR)-nya atau jumlah anak rata- rata yang akan dilahirkan oleh seorang perempuan di bawah 2,1. Sehingga, dia menegaskan bahwa rata-rata perempuan punya dua anak itu penting.

“Rata-rata perempuan punya anak sudah tidak dua kalau di daerah tertentu seperti Bali, DKI, DI Yogyakarta (karena TFR sudah di bawah 2,1). Sebetulnya rata-rata perempuan punya dua anak itu penting,” ujarnya.

Hasto kembali menegaskan kata rata-rata satu anak perempuan, bukan mewajibkan. Perempuan di kampung juga mempunyai sepuluh anak.

“Di kampung ada perempuan 10. Mestinya besok pada generasi berikutnya minimal juga ada perempuan 10. Tapi rata-rata kan ini. Karena tugas kita menjaga agar pertumbuhan penduduk seimbang,” ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut