Kepala BPIP Sebut Natuna Daerah Perbatasan yang Kokoh dan Pancasilais
"Dengan begitu sebagai warga negara yang religius sekaligus nasionalis, kita juga dituntut mampu menafsirkan posisi agama dan konstitusi dalam kehidupan bernegara. Pentingnya posisi Maqashidus Syariah dan kaitan Pancasila sebagai ijma/konsensus kebangsaan, sehingga keharmonisan Pancasila bisa terwujud," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Natuna yang diwakilkan oleh Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda mengatakan Pancasila yang merupakan ideologi negara dapat menjadi sarana pemersatu masyarakat dan pengarah motivasi bangsa untuk mencapai cita-cita.
Dia mengatakan, Pancasila sebagai ideologi negara yang secara luas merupakan visi arah kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
"Pentingnya Pancasila sebagai ideologi negara bagi mahasiswa adalah untuk memperlihatkan peran ideologi sebagai penuntun moral dalam kehidupam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, sehingga ancamam berupa penyalahgunaan narkotika, terorisme, dan korupsi dapat dicegah," katanya.
Dia mengaku menjaga stabilitas negara melalui ideologi Pancasila menjadi kewajiban bersama dari seluruh unsur elemen masyarakat. Hal itu baik dari sisi pemerintahan, maupun dari sisi dunia pendidikan melalui mahasiswa. Itu juga bertujuan untuk memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan Ideologi bangsa.
"Oleh karena itu, melalui seminar ini kami mengharapkan, agar mahasiswa dapat lebih memahami baik secara mendalam pentingnya Ideologi Pancasila dalam menjaga keutuhan NKRI melalui daerah perbatasan," ucapnya.
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Deputi Bidang Sosisalisasi, Komunikasi, dan Jaringan Prakoso, Rektor STAI, dan mahasiswa STAI.
Editor: Rizqa Leony Putri