Ketua Bawaslu Ingatkan Pentingnya Netralitas TNI-Polri hingga Penyelenggara Pemilu 2024

JAKARTA, iNews.id - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja menekankan perihal netralitas TNI-Polri hingga Aparatur Sipil Negara (ASN) serta penyelenggara Pemilu pada tahun politik 2024 mendatang. Hal itu disampaikan pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) yang digelar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), TNI-Polri, dan Kejaksaan di Hotel Grand Sahid, Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).

"Panglima TNI-Kapolri akan menjamin seluruh proses yang akan dilakukan oleh kita baik sebagai pengawas pemilu, sebagai sentra gakkumdu, sebagai aparatur pertahanan dan keamanan untuk turut menjaga netralitas TNI-Polri, ASN dan juga netralitas seluruh penyelenggara pemilu paling penting," kata Rahmat.

Baca Juga

Viral! Helikopter Rusia Jatuh Tewaskan 5 Orang: Ekor Patah, Masih Nekat Terbang lalu Hantam Rumah

Dia menekankan kepada seluruh peserta Pemilu suara pemilih di TPS akan bertahan hingga tingkat rekapitulasi nasional. Dia menyatakan hal tersebut menjadi poin penting pada Pemilu 2024.

"Kami akan yakinkan ke seluruh peserta Pemilu bahwa suara satu di TPS akan bertahan di tingkat tahap rekapitulasi nasional nanti. Inilah yang kami harapkan terjadi karena ini poin penting Pemilu kita kali ini," ujarnya.

Baca Juga

Bawaslu Gelar Apel Siaga Pengawasan Kampanye Pemilu 2024 di Monas

Berdasarkan pantauan iNews.id, capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD hadir dalam rakornas tersebut. Selain itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Ketua KPU Hasyim Asyari, Ketua DKPP, perwakilan Kejaksaan, hingga perwakilan KY turut hadir. 

Sementara dua capres-cawapres lain yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka juga hadir dalam agenda tersebut.

Baca Juga

Bawaslu Punya Waktu 14 Hari Kaji Laporan Iklan Prabowo Diduga Libatkan Anak Kecil

Sebagai informasi, tahapan Pemilu segera memasuki masa kampanye dimulai pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

Editor: Rizky Agustian