Kisah Inspiratif Mantan Pelayanan yang Kini Jadi Wakil Dekan, Pernah Tidak Naik Kelas
JAKARTA, iNews.id - Masa depan merupakan sebuah misteri. Tidak ada yang tahu apa yang akan dihadapi di masa mendatang. Hal itu juga yang menggambarkan kehidupan Wakil Dekan sekaligus Dosen dan Direktur Pusat Studi Anti Korupsi dan Demokrasi (PUSAD) UM Surabaya bernama Satria Unggul Wicaksana.
Satria diketahui menempuh perjalanan hidup yang penuh dengan lika-liku. Ia lahir dari keluarga yang sederhana, ayahnya Mulyadi dan Nyoman Sumetriyani bekerja sebagai penjual rombeng baju bekas di desa-desa.
Biasanya, baku rombeng itu dijual di kawasan rumahnya Gresik, Lamongan hingga Babat. Tak cuma itu, saat duduk di bangku SMP ia pernah tidak naik kelas, bukan karena memiliki nilai yang buruk tetapi karena tak bisa membeli buku-buku sekolah.
“Waktu itu sekolah belum ada dana bos, jadi membeli buku adalah perkara yang mahal. Jangankan untuk beli buku, untuk makan saja susah,” kata Satria di laman resmi UM Surabaya, Jumat (30/12/2022).