Kisah Inspiratif Mantan Pelayanan yang Kini Jadi Wakil Dekan, Pernah Tidak Naik Kelas
Dari tulisan itu lah keberuntungannya dimulai. Sejak saat itu ia giat menulis karya tulis ilmiah, Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM), bahkan Satria pernah lolos hingga PIMNAS.
“Beruntungnya dari semester 3 nulis PKM lolos terus dan didanai, jadi waktu itu saya niat nulis bukan karena prestasi, tapi nulis untuk bertahan hidup,” ujar Satria lagi.
Tidak hanya mahir dalam tulis menulis, saat menjadi mahasiswa Satria pernah menjabat sebagai Presiden Eksekutif Mahasiswa (BEM) UM Surabaya dan menjadi wisdawan terbaik dengan lulus 3,5 tahun pada tahun 2015.
Setelah lulus, ia pun diangkat menjadi asisten dosen di Fakultas Hukum dan mendapatkan beasiswa dari UM Surabaya untuk melanjutkan studi di Universitas Airlangga (UNAIR) dengan jurusan hukum konsentrasi Hukum Internasional (HI).
Tak puas dengan itu, saat menjadi Dosen di UM Surabaya, ia tidak pernah berhenti untuk terus berkontribusi. Pada tahun 2021 ia dinobatkan sebagai Dosen terimiplementatif di acara workhshop hasil luaran bantuan dana inovasi pembelajaran dan teknologi asistif bagi mahasiswa berkebutuhan khusus yang diselenggarakan Kemendikbudristek.
“Saya memiliki prinsip bahwa pendidikan adalah cara terbaik memutus mata rantai kemiskinan dan keterbelakangan,” tutup dia.
Editor: Puti Aini Yasmin