Kisah Nabi Muhammad SAW yang Menggetarkan Hati untuk Peringatan Maulid Nabi

JAKARTA, iNews.id - Kisah Nabi Muhammad SAW yang menggetarkan hati setiap Muslim. Di momen Maulid Nabi atau peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad, ada baiknya mengingat kisah teladan Nabi Muhammad singkat di sini.

Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir yang diutus Allah SWT di muka bumi untuk menyempurnakan akhlak manusia. Ia lahir dari ibu bernama Aminah dan ayah bernama Abdullah bin Abdul Muthalib.

Baca Juga

DK PBB Adopsi Resolusi Pengerahan Pasukan Internasional ke Gaza

Kisah Kelahiran Nabi Muhammad SAW yang Menggetarkan Hati

Nabi Muhammad lahir pada 12 Rabiul Awal atau hari Senin di tahun Gajah dalam keadaan yatim atau tanpa ayah. Dikutip dari buku 'Sejarah Terlengkap Nabi Muhammad SAW' terbitan Diva Press, Abdullah, ayah Rasulullah meninggal dunia saat dia baru berusia 2 bulan di dalam kandungan ibunya. 

Masa kecil Nabi Muhammad dihabiskan di perkampungan Bani Sa'ad. Daerah itu dikenal sebagai perkampungan yang gersang. Namun, istimewanya saat dibawa oleh ibu susunya bernama Halimah, perkampungan tersebut berubah menjadi subur.

Baca Juga

Perbedaan Nabi dan Rasul dalam Islam: Pengertian, Jumlah dan Tugasnya

Di usia 4 tahun, kisah Nabi Muhammad yang menggetarkan hati terjadi. Ketika itu, ia sedang bermain bersama teman-temannya. Tiba-tiba saja, ia mengalami peristiwa Syaq As-Sadr (operasi belah dada) atau peristiwa malaikat membelah dadanya.

Diriwayatkan Anas AS, Malaikat Jibril mendekati dan tiba-tiba menggendong Muhammad kecil yang tengah bermain lalu membaringkannya. Jibril pun membelah dada dan mengeluarkan hati Rasulullah.

Baca Juga

Iman Artinya Membenarkan, Ini Makna secara Bahasa dan Istilah

Dari hati itu, Malaikat Jibril mengeluarkan segumpal bagian dan berkata, "Ini adalah bagian dari tubuhmu yang dihinggapi setan."