Kisah Orang Tua soal PPDB: Anak Gagal Masuk Sekolah Favorit gegara Sistem Kuota Jalur Non-Akademik

JAKARTA, iNews.id - Setiap orang tua tentu akan berkorban demi kebaikan anaknya, termasuk dalam mendapatkan sekolah terbaik. Namun, ada beberapa keluh orang tua terkait sistem PPDB.

Sistem PPDB adalah singkatan dari Penerimaan Peserta Didik Baru. Melalui sistem ini, calon siswa-siswi akan ditentukan secara otomatis layak atau tidaknya masuk sekolah yang dituju.

Baca Juga

Mengapa Brunei Tidak Mau Bergabung dengan Malaysia? Ini Sejarahnya

Sistem PPDB menghasilkan beberapa kisah menarik terutama bagi orang tua yang bercita-cita tinggi pada masa depan dan menaruhkan harapan kepada anaknya. 

Salah satu orang tua murid bernama Heidi (40) mengaku hendak mendaftarkan anaknya yang bernama Malik (16) ke salah satu SMA pilihan pada melalui PPDB. Dalam PPDB tersebut, Heidi mengaku anaknya mengambil jalur prestasi non-akademik karena putranya merupakan atlet sepatu roda.

Baca Juga

4 Sekolah Unggulan yang Pendirinya Tokoh Indonesia, Nomor 3 Milik Luhut Binsar Pandjaitan

Ia pun berharap sang anak dapat lolos masuk SMA favorit tersebut. Sayang, ia harus menelan kekecewaan karena sang anak tidak diterima akibat sedikitnya kuota yang disediakan pada jalur tersebut.

"Untuk putra saya ini, sebenarnya tidak ada masalah dalam pengurusan pendaftaran PPDB-nya. Hanya saja kami sedikit kecewa dengan kuota pendaftaran jalur prestasi non-akademiknya," tutur Heidi kepada MNC Portal ditulis Kamis (14/7/2022). 

Baca Juga

Deretan Sekolah Internasional Terbaik di Indonesia, Biayanya per Tahun Fantastis