Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bahlil soal Masih Ada yang Tolak Gelar Pahlawan Soeharto: Saya Doakan Mereka Ikhlas
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Paspampres Jadi Perisai Hidup di Sarajevo, Kawal Pak Harto di Antara Bidikan Sniper dan Meriam

Sabtu, 17 Juli 2021 - 10:09:00 WIB
Kisah Paspampres Jadi Perisai Hidup di Sarajevo, Kawal Pak Harto di Antara Bidikan Sniper dan Meriam
Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin mengawal Presiden Soeharto saat kunjungan ke Sarajevo, Ibu Kota Bosnia Herzegovina tahun 1995. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

Soeharto kemudian disambut Pasukan Kontingen Garuda XIV yaitu prajurit TNI yang bertugas sebagai pasukan perdamaian PBB di Bosnia. Soeharto dijemput menggunakan kendaraan lapis baja bertuliskan UN. Sjafrie langsung membawa Soeharto masuk ke kendaraan lapis baja tersebut menuju Istana Kepresidenan Bosnia untuk bertemu Presiden Bosnia Alja Izetbegovic.

Meski telah masuk ke dalam kendaraan lapis baja bukan berarti sudah aman. Selama perjalanan, Soeharto harus melewati sejumlah titik rawan dari para penembak jitu, sepeti Sniper Valley atau yang dikenal dengan sebutan lembah sniper. Di lembah itu sangat banyak penembak jitu yang siap membidik para targetnya.

Rombongan Soeharto pun akhirnya tiba di Istana Kepresidenan Bosnia dengan selamat. Kala itu istana kepresidenan dalam kondisi sangat memprihatinkan. 

Mulai dari ketiadaan air, sehingga harus mengambil air bersih dengan ember hingga suara tembakan meriam dari jarak dekat dengan istana yang masih terdengar.Setelah tiga jam melaksanakan kunjungan, Presiden Soeharto kembali ke Indonesia. Saat kembali ke Indonesia, Sjafrie sempat bertanya pada Soeharto mengapa nekat mengunjungi Bosnia yang berbahaya.

"Kita ini pemimpin Negara Nonblok tetapi tidak punya uang. Ada negara anggota kita susah, kita tidak bisa membantu dengan uang ya kita datang saja. Kita tengok. Yang penting orang yang kita datangi merasa senang, moralnya naik dan mereka menjadi tambah semangat," ucap Soeharto.

Mendengar jawaban Soeharto membuat Sjafrie terkesima.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut