Kisah Syekh Jalaludin Abdul Mutalib Tolak Permintaan Ustaz Abdul Somad dengan Senyum
"Kata dia, ‘kamu selesaikan dulu sekolah dan nanti ketika sudah selesai SMA baru datang ke sini lagi’," ucap Somad menirukan pesan Syekh Jalaluddin.
Setelah beberapa tahun, UAS akhirnya mengerti arti senyum tersebut. Menurut dia, senyum Syekh Jalaludin itu bermaksud menolak tapi tanpa merendahkan.
UAS lantas menggambarkan, jika saat ini ada anak SMP datang padanya dan minta diberangkatkan ke Makkah, mungkin yang terpikir yaitu penolakan.
Berangkat menimba ilmu pada akhirnya memang kesampaian, tapi tidak langsung ke Makkah. "Walaupun akhirnya saya berangkat tahun 1998 dan itu pun saya sampai ke Mesir," tutur penceramah lulusan Al Azhar, Kairo ini.
Dalam perbincangan itu, UAS juga menceritakan masa kecilnya yang banyak mendengarkan cerita tentang tokoh-tokoh ulama besar. Menurut dia, keberadaan ulama sebagai panutan khalayak ramai itu diperlukan.
"Itulah pentingnya kita bercerita sosok ulama ke generasi kita supaya mereka punya cita-cita dan juga punya tokoh idola," ucap doktor alumnus Oumdurman Islamic University, Sudan tersebut.
Editor: Zen Teguh