Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mengimajinasikan Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Klaim Gerakan Moral, Pengamat: KAMI Inkonsistensi Jika Jadi Parpol

Jumat, 28 Agustus 2020 - 01:45:00 WIB
Klaim Gerakan Moral, Pengamat: KAMI Inkonsistensi Jika Jadi Parpol
Gatot Nurmantyo dan Din Syamsuddin saat Deklarasi KAMI di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (18/8/2020). Istimewadan Din Syamsuddin saat Deklarasi KAMI di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (18/8/2020). (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) belakangan ramai diperbincangkan publik. Koalisi yang diklaim sebagai gerakan moral itu mengaku tak akan berubah menjadi partai politik. Namun, klaim itu diragukan sebagian pihak.

Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo berpandangan ada gelagat kuat KAMI akan menjadi partai politik.
"Gelagatnya kuat (jadi partai politik), kan bisa jadi mereka sebagai ormas nanti bergerak sampai ke daerah-daerah, lalu pada momentum mendekati pemilu kemudian deklarasi sebagai parpol," kata Karyono, Kamis (27/8/2020)

Sebab, karakter seperti KAMI, dijelaskan Karyono sudah lebih dulu dilakukan oleh NasDem yang juga cikal bakalnya dimulai dari ormas. Sebagaimana diketahui, KAMI juga sudah dideklarasikan di sejumlah wilayah, yang teranyar di Solo, Jawa Tengah.

"Seperti NasDem, kan berawal dari ormas juga, lalu membangun infrastruktur partai dari pusat sampai daerah, lalu deklarasi," ujarnya.

Dengan klaim sebagai gerakan moral tetapi faktanya menjadi sebuah partai politik di kemudian hari, menurut Karyono, akan menjadi persepsi negatif di dalam ingatan publik bahwa KAMI inkonsisten di kemudian hari.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut