Komisi III DPR Sebut Kasus Kematian Arya Daru Masih Banyak PR, Motif Belum Terungkap

JAKARTA, iNews.id - Anggota Komisi III DPR Hasbiallah Ilyas menyoroti hasil penyelidikan Polda Metro Jaya terkait kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan (ADP). Apalagi, kata dia, ponsel milik ADP belum ketemu.

Hasbi mengatakan penanganan kasus kematian ADP belum ditutup oleh Polda Metro Jaya. Motif kematian pun belum terungkap.

Baca Juga

Kaleidoskop 2025: Ini 6 Momen Besar yang Guncang Dunia

"Penyidik masih belum menutup kasus ini, masih terus mengusut. Khususnya untuk menjawab beberapa hal yang masih menjadi tanda tanya, seperti apa motifnya, apa keuntungan yang didapat dari tindakan tersebut, siapa yang diuntungkan, HP-nya juga masih terus dicari untuk memperkuat barang bukti kasus," ujar Hasbi saat dihubungi, Rabu (30/7/2025).

Kendati demikian, legislator Fraksi PKB iitu menilai wajar jika publik belum bisa menerima hasil penyelidikan Polda Metro Jaya. Menurutnya, masih banyak PR yang harus dikerjakan oleh para penyelidik Polda Metro Jaya.

Baca Juga

Tolak Kesimpulan Polisi, Keluarga Arya Daru: Kami Yakin Almarhum Tidak Seperti Itu

"Jadi wajar jika publik belum sepenuhnya menerima kesimpulan Polda, karena memang masih banyak PR yang harus dituntaskan," katanya.

Dia mengatakan hal itu menjadi tantangan bagi Polda Metro Jaya untuk segera menjawab kejanggalan publik atas kesimpulan hasil penyelidikan. Dia juga mendorong masyarakat untuk memberi informasi dan masukan kepada Polda Metro Jaya dalam menangani kasus ini.

Baca Juga

DPR bakal Panggil Kemlu terkait Kematian Diplomat Arya Daru

Baca Juga

Respons Kemlu soal Hasil Penyelidikan Kematian Diplomat Arya Daru

"Saya juga mendorong masyarakat untuk memberikan informasi dan masukan yang relevan kepada Polda Metro untuk mempercepat penuntasan kasus ini," ujar Hasbi.

Diketahui, Polda Metro Jaya masih belum menemukan ponsel milik ADP. Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan, ADP menggunakan ponsel Samsung Ultra dalam sehari-hari.

Baca Juga

Kriminolog Sebut Hasil Penyelidikan Kematian Arya Daru Tak Otomatis Jawab Keraguan Publik

"Bahwa Samsung Ultra yang sehari-hari digunakan oleh korban sampai sekarang belum ditemukan, kami sampaikan bahwa handphone tersebut belum ditemukan," ungkap Wira saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (29/7/2025).

Wira menyebut Direktorat Siber Polda Metro Jaya berhasil mendeteksi ponsel milik ADP kali terakhir aktif di mal Grand Indonesia.

"Perlu kami sampaikan bahwa HP ini terakhir off berada di Grand Indonesia. Ya namanya HP off ya kita juga susah untuk melacaknya," ucap Wira.

Editor: Rizky Agustian