Kopda FH Diduga Terima Uang Rp95 Juta untuk Tim Penculik Kacab Bank BUMN
Namun, tim penganiaya tak kunjung datang sehingga Kopda FH mengancam akan menurunkan korban. EW lalu mengirim lokasi ke Kopda FH yang kemudian diteruskan ke JP hingga kemudian bertemu di bawah flyover Kemayoran.
"Sekitar pukul 19.45 WIB, Saudara EW dan 4 kawannya bertemu Kopda FH dan Saudara JP dan Saudara U yang mengendarai Fortuner hitam. Selanjutnya korban diserahkan ke Fortuner hitam," tuturnya.
Di dalam mobil Fortuner hitam itu, lanjut dia, ada Serka N, JP, dan U. Dalam perjalanan, korban yang sudah dalam kondisi dilakban melakukan perlawanan.
"Saat itu Serka N ikut memegangi korban, menahan dada korban agar korban tidak memberontak. Selanjutnya, Saudara JP dan Serka N menunggu informasi dari Saudara DH terkait tim yang akan menjemput korban. Namun karena tim tidak datang dan korban terus melakukan perlawanan, dan diduga juga korban sudah dalam kondisi lemas," kata dia.
Serka N yang mengendarai Fortuner hitam berhenti di area persawahan di Serang Baru, Kabupaten Bekasi. Mereka lalu meninggalkan korban hingga kemudian ditemukan tewas pada, Kamis (21/8/2025).
Editor: Aditya Pratama