Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Puspadaya Perindo Gelar Sosialisasi Hak Anak dan Pencegahan Kekerasan, KPAI: Wujudkan Pendidikan Aman dan Nyaman
Advertisement . Scroll to see content

KPAI Dalami Kasus Dugaan Penelantaran Anak oleh Guru Besar di Bandung

Selasa, 06 April 2021 - 19:01:00 WIB
KPAI Dalami Kasus Dugaan Penelantaran Anak oleh Guru Besar di Bandung
Finalis Miss Lasdscape 2019 dari Indonesia, Era Setyowati (Sierra) melaporkan guru besar perguruan tinggi negeri di Bandung, Jawa Barat, Profesor M ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Finalis Miss Lasdscape 2019 dari Indonesia, Era Setyowati (Sierra) melaporkan guru besar perguruan tinggi negeri di Bandung, Jawa Barat, Profesor M ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Sierra melaporkan Profesor M yang merupakan suami sirinya atas dugaan penelantaran anak.

Hal itu dikonfirmasi pengacara Sierra, Razman Arif Nasution saat dihubungi di Jakarta, Selasa (6/4/2021). Laporan dibuat karena Sierra menyebut Profesor M menelantarkan anaknya yang masih berusia delapan bulan.

"Benar Sierra melaporkan Professor M di KPAI kemarin, Senin (5/4/2021)," kata Razman.

Razman menjelaskan, Sierra mengenal Profesor M sejak 2016 dan telah bepergian ke sejumlah negara seperti Vietnam, Bangkok, Singapura. Pada Agustus 2020, Sierra melahirkan anak Profesor M namun yang bersangkutan disebut tidak memberikan kasih sayang baik materi maupun nonmateri kepada anak tersebut hingga akhirnya Sierra melaporkan Profesor M. 

Razman menjelaskan, Profesor M yang juga disebutnya merupakan komisaris salah satu BUMN telah mendatangi kantornya untuk melakukan mediasi kekeluargaan. Namun, proses penyelesaian masalah yang dibuat oleh Profesor M membuat Sierra tersinggung. 

"Penyelesaiannya membuat Sierra tersinggung, kenapa? Harusnya kan ada kewajaran dan kepatutan. Perlakuan yang wajar. Kan dia sudah menerima kehangatan selama lima tahun, kembalikanlah kehangan tubuh itu," tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut