Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kejagung Sita Hotel di Setiabudi Jaksel terkait Kasus Korupsi Kredit Sritex
Advertisement . Scroll to see content

KPK: Korupsi Tidak Bisa Berakhir Kalau Hanya Tangkap Pelaku

Minggu, 11 September 2022 - 07:45:00 WIB
KPK: Korupsi Tidak Bisa Berakhir Kalau Hanya Tangkap Pelaku
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron mengatakan pemberantasan korupsi tidak akan selesai jika hanya menangkap dan memenjarakan para pelaku. (Foto: KPK)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron mengatakan pemberantasan korupsi tidak akan selesai jika hanya menangkap dan memenjarakan para pelaku. Dia menegaskan upaya pemberantasan korupsi harus dibarengi dengan pencegahan dan pendidikan antikorupsi.

Hal itu diungkapkan Ghufron saat memberikan sambutan dalam acara "Kick Off Road to Anti-Corruption Summit (ACS) ke-5". Acara ini menandai dimulainya rangkaian kegiatan sinergitas kajian pemberantasan korupsi antara KPK dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

“Berdasarkan strategi pemberantasan korupsi KPK, kami tidak melihat ada penyelesaian korupsi bisa berakhir kalau hanya pelaku ditangkap, lalu dijebloskan ke penjara saja. Padahal masalah korupsi harus juga didekati dengan pencegahan, karena daya penegakan hukum terhadap praktik korupsi itu kalah jauh, kalah cepat," ucap Ghufron, Minggu (11/9/2022).

Oleh sebab itu, KPK melakukan dua hal sebagai upaya pencegahan korupsi. Pertama, pembenahan tata kelola sektor yang rawan korupsi agar terhindar dari praktik-praktik korup. Kedua, melakukan pendidikan antikorupsi agar tidak ada niat melakukan korupsi.

"Pencegahan ini kita lakukan karena perilaku korup lahir dari motivasi diri yang salah, integritas yang kurang, lalu tata kelola yang tertutup, tidak transparan, tidak pasti, ada kontak antara pemohon dan pemberi layanan. Memahami akar masalah korupsi itu dari dua hal, maka kita masuk di dua hal ini,” ujar Ghufron.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut