Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Isi Garasi Bupati Ponorogo Tersangka Korupsi hanya Alphard dan Motor Vespa!
Advertisement . Scroll to see content

KPK Sita Barang Bukti Uang Miliaran Rupiah saat OTT Bupati Meranti

Jumat, 07 April 2023 - 21:08:00 WIB
KPK Sita Barang Bukti Uang Miliaran Rupiah saat OTT Bupati Meranti
KPK menyita barang bukti (barbuk) yang diduga berupa uang senilai miliaran rupiah dari hasil OTT Bupati Meranti. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita barang bukti (barbuk) yang diduga berupa uang senilai miliaran rupiah dari hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Meranti, M Adil. Barbuk senilai miliaran rupiah tersebut diduga berkaitan dengan suap dan korupsi fee proyek di Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Untuk BB (Barang Bukti) yang disita mencapai miliaran rupiah," kata Ketua KPK, Firli Bahuri saat dikonfirmasi, Jumat (7/4/2023).

KPK menduga Bupati Kepulauan Meranti menerima banyak suap juga korupsi terkait proyek dari kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Meranti. Bupati Kepulauan Meranti juga diduga korupsi terkait potongan uang persediaan dan ganti uang persediaan sejak 2021 hingga 2023.

"Dugaan korupsi yang dilakukan Bupati Meranti sedang didalami namun didominasi dari suap dan fee proyek dari kepala SKPD Kabupaten Meranti," ujar Firli.

"Di samping itu bupati juga menerima potongan uang persedian dan ganti uang persedian serta penerimaan lainnya tahun 2021 sampai dengan 2023 juga cukup besar. Tolong beri waktu kami untuk bekerja," katanya.

Sekadar informasi, tim penindakan KPK menggelar OTT di Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, pada Kamis, 6 April 2023, malam. Salah satu yang diamankan dalam OTT tersebut yakni, Bupati Meranti M Adil.

Selain Adil, KPK juga mengamankan 24 orang lainnya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut