KPK Tangani 1.607 Perkara sejak 2004, Paling Banyak Kasus Penyuapan
Ghufron menjelaskan, masyarakat Indonesia masih permisif dengan pemberian amplop terutama ketika memilih pemimpin. Menurutnya, pemberantasan korupsi tidak cukup sekadar menangkap pelaku, tetapi juga harus ada pencegahan.
"Masyarakat semakin permisif. Tidak melihat lagi amplop-amplop pilkada, pileg, maupun pilpres itu sebagai sebuah hal yang negatif, tabu, atau kemudian diharamkan. Tidak ada. Ini wajah kita. Wajah korupsi di Indonesia saat ini," katanya.
Menurutnya, semakin banyak koruptor yang ditindak, semakin berkembang pula modus-modus korupsi.
"Semakin hari semakin dikejar, semakin banyak ditangkap, ternyata korupsinya lebih cepat bereproduksi. Semakin canggih modusnya, semakin buas," kata dia.
Editor: Reza Fajri