KPK Terima Informasi Dugaan Gratifikasi di Kementerian PU, Segera Telusuri

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima informasi dugaan gratifikasi di Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Dugaan itu pun bakal ditelusuri dengan berkoordinasi dengan Inspektur Investigas Kementerian PU.

"KPK melalui Direktorat Gratifikasi dan Pelayanan Publik Kedeputian Pencegahan dan Monitoring pada kesempatan pertama akan berkoordinasi dengan Inspektorat Jenderal atau pun Inspektur Investigasi Kementrian PU," ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo kepada wartawan, Kamis (29/5/2025).

Baca Juga

3 Alasan Negara Arab Ini Bangun Jalur Kereta Api ke Israel, Salah Satunya Perang Gaza Bukan Penghalang

Menurutnya, modus yang dilakukan yakni permintaan uang oleh salah seorang penyelenggara negara atau pegawai negeri kepada pegawai di jajarannya yang akan digunakan untuk kepentingan pribadi.

"Informasi tersebut hasil investigasi yang dilakukan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian PU. KPK akan melakukan analisis atas temuan investigasi tersebut," tuturnya.

Baca Juga

Eks Pegawai Baznas Jabar Pelapor Dugaan Korupsi Jadi Tersangka, KPK Buka Suara

Baca Juga

3 Pegawai Kemnaker Diperiksa KPK, Dicecar soal Aliran Uang dari Agen TKA

Dia menerangkan, KPK mengapresiasi langkah cepat inspektorat memproses dugaan pelanggaran tersebut. KPK terus mengingatkan kepada para penyelenggara negara dan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak menerima atau memberi gratifikasi.

Dia menambahkan, pada Selasa (27/5/2025), KPK juga telah mengadakan monitoring dan evaluasi (monev) terkait pencegahan dan pengendalian gratifikasi bagi seluruh kementerian, lembaga, BUMN, dan BUMD.

Baca Juga

Lelang Barang Rampasan Koruptor Laku Rp53 Miliar, Disetor KPK ke Kas Negara

Editor: Rizky Agustian