KPU Minta Masyarakat Tak Takut saat Coklit Data Pemilih

TARAKAN, iNews.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) meminta masyarakat tak takut saat pencocokan dan penelitian data pemilih sebagai tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020. Dengan membuka diri, nantinya nama-nama pemilih akan terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT).

"Jangan takut pencocokan dan penelitian, buka diri anda agar kemudian nanti kita bisa mencatat nama-nama dalam DPT sehingga hak pilih anda dapat kita fasilitasi untuk dipenuhi," kata Komisioner KPU, Ilham Saputra di Tarakan, Kaltara, Jumat (17/7/2020).

Baca Juga

Zionis Merespons Niat Turki Tangkap Netanyahu: Israel Kuat dan Tak Kenal Takut!

Petugas coklit yang mendatangi rumah warga, dia memastikan akan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap sebagai upaya mencegah penularan pandemi virus corona (Covid-19). "Dengan masker, face shield, sarung tangan plastik yang sekali pakai itu yah, agar kemudian kita pertama untuk menghindari paparan Covid," ucap Ilham.

Sebelum melakukan pencocokan dan penelitian, petugas terlebih dulu melakukan uji rapid test atau tes cepat untuk memastikan tidak berpotensi terpapar. Ilham mengharapkan masyarakat terbuka ketika pintu rumahnya diketuk petugas untuk didata.

Baca Juga

Daftar Lengkap 45 Pasangan Calon Kepala Daerah PDIP di Pilkada 2020

Masyarakat juga menunggu hingga petugas datang melakukan pencocokan dan penelitian. Saat ini, tahapan pemutakhiran data pemilih untuk Pilkada Serentak 2020 telah dimulai, dengan pencocokan dan penelitian.

Di Kalimantan Utara yang akan melaksanakan pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta pemilihan bupati dan wakil bupati di Kabupaten Malinau, Nunukan, Kabupaten Tana Tidung (KTT) dan Bulungan, kegiatan coklit ditandai dengan pencanangan yang digelar Sabtu, 18 Juli 2020 di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.

Baca Juga

Berikut 5 Paslon yang Dapat Rekomendasi PDIP dalam Pilkada 2020 di Jateng

"Besok (Sabtu) di Tanjung Selor ada pencanangan mulainya pencocokan dan penelitian serentak seluruh Indonesia. Jadi saya juga ditugaskan untuk itu," kata Ilham.

Editor: Djibril Muhammad