Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Saksikan Rakyat Bersuara Malam Ini: Prabowo Dilantik, Jokowi Pulang Mudik
Advertisement . Scroll to see content

Kritisi Wacana Penundaan Pemilu, LaNyalla: Rakyat Masih Diam tapi Kalau Kelewatan Bisa Revolusi Sosial

Senin, 28 Februari 2022 - 20:01:00 WIB
Kritisi Wacana Penundaan Pemilu, LaNyalla: Rakyat Masih Diam tapi Kalau Kelewatan Bisa Revolusi Sosial
Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti (dok. DPD)
Advertisement . Scroll to see content

Menurut LaNyalla, para elit politik seharusnya tidak memberi masukan yang menjerumuskan kepada Presiden. “Kasihan Pak Jokowi, beliau kan sudah pernah menyatakan menolak tiga periode dan tidak mau diperpanjang. Rakyat masih ingat itu,” ucapnya.

“Sudahlah, kita tidak boleh menjalankan negara ini dengan suka-suka, apalagi ugal-ugalan dengan melanggar Konstitusi, atau mencari celah untuk mengakali Konstitusi. Saya berulang kali mengajak semua pihak untuk berpikir dalam kerangka negarawan,” ungkap Senator asal Jawa Timur ini. 

LaNyalla mengingatkan, sistem Demokrasi Pancasila yang asli, sebelum dilakukan Amandemen, adalah yang paling cocok untuk Indonesia, dimana di dalam MPR sebagai lembaga tertinggi terdapat representasi partai politik, TNI-Polri, Utusan Daerah dan Utusan Golongan, untuk sama-sama merumuskan Haluan Negara dan memilih Mandataris MPR untuk menjalankan.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut