Lantik Dirjen Imigrasi Baru, Yasonna Minta Kejadian Harun Masiku Tak Terulang
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) baru saja mengukuhkan Jhoni Ginting sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi yang baru. Menkumham, Yasonna H Laoly meminta Jhoni segera memperbaiki Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM).
Seperti diketahui, SIMKIM sempat menimbulkan masalah beberapa waktu lalu kala data perlintasan buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Harun Masiku dan 120.661 data perlintasan orang lainnya di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) terlambat terdata. Yasonna meminta SIMKIM diperbaiki secara terstruktur dengan memperhatikan transparansi dan akuntabilitas.
"Perbaiki sistem SIMKIM kita secara terstruktur, akuntabel, dan transparan. Januari lalu, kita kebobolan dan oleh karenanya, menjadi tugas serta tanggung jawab Saudara untuk membangun sistem keimigrasian yang baik," kata Yasonna di Jakarta, Senin (4/5/2020).
Yasonna menuturkan, dia tidak akan membiarkan siapapun untuk menyalahgunakan kewenangan untuk kepentingan pribadi. Menurutnya, tugas yang diemban Jhoni sebagai Dirjen Imigrasi tidak mudah, dimana Ditjen Imigrasi memiliki 160 satuan kerja.
Apalagi, kata Yasonna, kondisi sekarang tidak mudah. Menurutnya, Ditjen Imigrasi harus fokus mengawasi warga negara Asing (WNA) yang hendak masuk ke Indonesia di tengah pandemi virus corona (Covid-19).