Larangan Pakai Cadar, DPR: Paham Ekstrem Jangan Lihat dari Busana
Anggota Komisi VIII DPR Achmad Mustaqim menilai larangan bercadar di Kampus UIN sangat berlebihan. "Larangan bercadar sungguh berlebihan dan tergesa-gesa," ucapnya di Gedung DPR.
Menurutnya, dalam konteks individu atau kelompok, orang yang beragama Islam tentu mafhum dan maklum tentang perbedaan baik dalam tata cara beribadah maupun dalam tata laku kehidupan.
"Harusnya pemerintah tidak bisa dan tidak boleh masuk ke ranah yang privat. Apalagi terkait dengan keyakinan dalam beragama dengan seluruh kebiasaan-kebiasaan yang berlaku di negeri yang sangat majemuk ini," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyatakan, pemakaian cadar oleh mahasiswi merupakan pilihan pribadi dan hak asasi yang seharusnya tidak boleh diganggu dan dilarang.
"Jenggot, celana cingkrang, jidat hitam. Dulu jilbab, sekarang cadar. Itu semua merupakan pilihan pribadi seseorang yang damai. Ada perempuan yang tidak mau orang lain melihat badan dia, dan dia ingin mengontrol sendiri badannya," ucapnya.
Editor: Azhar Azis