Latar Belakang Pemberontakan Andi Azis dan Kronologinya di Sulawesi Selatan
Pada tanggal 15 April 1950 Andi Azis telah berangkat ke Jakarta setelah didesak oleh Presiden NIT Sukawati. Akan tetapi, Andi Azis terlambat melapor ke Jakarta sehingga ia ditangkap dan diadili, sedangkan pasukan yang dipimpin oleh Mayor H.V. Worang terus melakukan pendaratan di Sulawesi Selatan.
Pada tanggal 21 April 1950 pasukan ini berhasil menduduki Makassar tanpa perlawanan berarti dari pasukan pemberontak. Pada tanggal 26 April 1950 pasukan ekspedisi yang dipimpin oleh Kolonel A.E. Kawilarang mendarat di Sulawesi Selatan.
Pertempuran antara APRIS dan pasukan KL-KNIL terjadi pada tanggal 5 Agustus 1950. Kota Makassar pada waktu itu berada dalam suasana peperangan. Dalam pertempuran itu APRIS melakukan penggempuran terhadap tangsi-tangsi KNIL.
Pertempuran kembali berkobar di Makassar. Pertempuran ini dimulai 5 Agustus 1950 dan berakhir sampai 8 Agustus 1950 dengan kemenangan di pihak APRIS. Menyadari kedudukannya terus melemah, pihak KNIL meminta berunding pada tanggal 8 Agustus 1950.
Perundingan diadakan antara Jenderal Scheffelaar dari KL-KNIL dengan Kolonel Kawilarang. Hasil perundingan ini adalah bahwa kedua pihak setuju menghentikan tembak-menembak dalam waktu dua hari pasukan KL-KNIL akan meninggalkan Makassar.
Dengan adanya persetujuan tersebut, keamanan makassar dapat dipulihkan kembali. Sedangkan Andi Azis diadili di Yogyakarta. Itu tadi latar belakang pemberontakan Andi Azis dan Kronologinya. Semoga Informasi tadi bisa membantu!
Editor: Puti Aini Yasmin