Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sosok Pauline Hanson, Anggota Parlemen Australia Pakai Cadar untuk Lecehkan Muslimah
Advertisement . Scroll to see content

LP2M dan Kauje Bahas Kronik Pandemi Covid-19 Bareng Alumni di Tiga Benua

Rabu, 06 Mei 2020 - 20:54:00 WIB
LP2M dan Kauje Bahas Kronik Pandemi Covid-19 Bareng Alumni di Tiga Benua
LP2M dan Keluarga Alumni Universitas Jember (Kauje) menggelar webinar tentang Kronik Pandemi Covid-19 di Berbagai Negara, Selasa (5/5/2020) malam waktu Indonesia. Webinar melibatkan alumni di tiga benua. (Foto: Kauje).
Advertisement . Scroll to see content

Dia memastikan KJRI terus memonitor kondisi seluruh WNI melalui media sosial, memantau informasi dari fasilitas kesehatan setempat, berkoordinasi dengan semua negara bagian, termasuk menyediakan fasilitas kesehatan di KJRI.

“Juga menyediakan bantuan masker dan bahan makanan. Khususnya bagi WNI yang di PHK dan mahasiswa kita yang harus keluar asrama kampus karena kampusnya tutup sementara,” ucapnya

Kisah sukses penanganan pandemi Covid-19 dipaparkan oleh Syahri Sakidin, alumnus Universitas Jember yang menjadi Direktur Indonesia Institute di Perth, Australia. Menurutnya, Australia menjadi contoh sukses bagaimana pemerintah bersama warganya berhasil menangani pandemi Covid-19.

Pada Selasa kemarin, penderita Covid-19 di seluruh Australia sudah tidak ada lagi. Dari 6.825 penderita Covid-19, sebanyak 95 orang yang meninggal dan hanya tersisa 70 orang yang masih dirawat di rumah sakit. Bukan itu saja, pemerintah mengeluarkan stimulus ekonomi senilai 320 miliar dolar Australia untuk mendorong sektor ekonomi agar terus berdenyut.

Keberhasilan ini menurutnya tak lepas dari keberhasilan pemerintah Australia di bawah Perdana Menteri Scott Morrison yang mampu menyatukan semua kekuatan politik untuk bersatu padu melawan Covid-19 sehingga semua program yang dirancang berjalan dengan baik. Tidak ada perdebatan yang urgen di parlemen terkait rencana dan program penanganan Covid-19.

Kedua, warga Australia memiliki kesadaran akan kesehatan dan disiplin yang tinggi sehingga bersedia menjalankan anjuran pemerintah. Ketiga, Australia diuntungkan dengan kondisi demografinya, dimana jumlah penduduknya sedikit jika dibandingkan luas wilayah negara sehingga social distancing secara alami sudah terbentuk.

“Ketiga, Australia sudah sejak lama menerapkan protokol Biohazard yang sangat ketat. Jangan harap pendatang dari luar negeri semisal wisatawan diperbolehkan membawa bahan makanan mentah seperti sambal atau bumbu pecel,” kata Syahri.

Pemaparan tiga pemateri di tiga benua terkait penanganan Covid-19 menjadi masukan berharga bagi Indonesia. Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Universitas Jember dr Cholis Abrori menilai banyak hal yang bisa diterapkan di Indonesia dari paparan tiga pemateri ini.

Sebagai contoh perlu ketegasan pemerintah kala memberlakukan lockdown atau PSBB. Dalam pandangannya, banyak daerah termasuk di Jember khususnya di pedesaan kerumunan masih banyak terjadi.

Banyaknya kerumunan itu menunjukkan kesadaran warga masih rendah akan pencegahan Covid-19. Karena itu, Universitas Jember khususnya Fakultas Kedokteran telah terjun langsung membantu pemerintah.

“Sekarang ini ada 50 dokter muda yang bertugas di berbagai fasilitas kesehatan di Jember dan Jawa Timur. Semua dosen di Fakultas Kedokteran pun bertugas di rumah sakit di Jember,” tuturnya.

Peran serta Universitas Jember dalam menanggulangi pandemi Covid-19 juga disampaikan oleh Rektor Iwan Taruna. Selain membuka Pos Covid di Fakultas Kedokteran, kini Universitas Jember tengah merancang KKN tematis pencegahan Covid-19 bagi mahasiswa.

“Universitas Jember juga menyediakan dana penelitian bagi dosen dan mahasiswa yang melakukan penelitian terkait Covid-19, termasuk tengah mengajukan perizinan agar laboratorium biologi molekluler di Kampus Tegalboto bisa melakukan penelitian mengenai Covid-19 semisal pembuatan vaksinnya,” ucap Iwan.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut