Luput Pengawasan saat Masuk Indonesia, Djoko Tjandra Dinilai Lihai Manfaatkan Situasi

JAKARTA, iNews.id - Tersangka sekaligus buronan kasus Bank Bali, Djoko Tjandra luput dari pantauan petugas saat masuk ke Indonesia. Djoko Tjandra dinilai lihai memanfaatkan situasi di tengah wabah virus corona (Covid-19).

Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, saat ini penegak hukum tengah fokus mengawasi penerapan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Baca Juga

Ukraina Akan Dapatkan 100 Jet Tempur Rafale Prancis untuk Perang Melawan Rusia

“Menurut kami yang bersangkutan memanfaatkan pandemi Covid ini untuk kepentingannya dengan memanfaatkan kesempatan ini,” ujar Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (7/7/2020).

Dia meminta kepada penegak hukum agar bersinergi dalam mengungkap kasus yang menjerat Djoko Tjandra. Situasi saat ini dinilai rentan dimanfaatkan oleh pihak tertentu, terutama DPO seperti Djoko Tjandra.

Baca Juga

Berstatus DPO, Djoko Tjandra Akan Dieksekusi jika Muncul di Sidang PK

“Kami imbau kepada penegak hukum, saling bersinergi untuk mengungkap kasus ini,” ucapnya.

Politikus Partai Gerindra ini juga meminta kepada Komisi III DPR untuk proaktif mengawasi para mitra kerjanya seperti, Kejaksaan Agung (Kejagung) dan kepolisian untuk membantu mengungkap persembunyian Djoko Tjandra.

“Dan kami kira Komisi III juga sudah melakukan kunjungan ke aparat penegak hukum, kejaksan kepolisian untuk melakukan fungsi pengawasanya dalam perkara saudara Djoko Tjandra,” katanya.

Editor: Kurnia Illahi