Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mahfud MD Sebut Utang Whoosh Wajib Dibayar, Dugaan Korupsi Tetap Harus Diselidiki
Advertisement . Scroll to see content

Mahfud Klaim Banyak Nelayan Se-Nusantara yang Siap Ramaikan Perairan Natuna

Selasa, 07 Januari 2020 - 20:40:00 WIB
Mahfud Klaim Banyak Nelayan Se-Nusantara yang Siap Ramaikan Perairan Natuna
Menko Polhukam Mahfud MD. (Foto: ANTARA)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, mengklaim nelayan se-Nusantara siap berlayar mencari ikan meramaikan Perairan Natuna, Kepulauan Riau. Hal itu diungkapkannya menyusul konflik antara RI dan Republik Rakyat Cina (RRC) di wilayah laut itu.

“Nelayan yang sudah daftar sudah banyak juga. Kita mencari juga kapal-kapal lain di seluruh Nusantara. Banyak, nih, ternyata,” kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (7/1/2020).

Mahfud tidak menjelaskan secara perinci jumlah nelayan yang dikatakannya siap berlayar ke Perairan Natuna itu. Dia hanya menyebutkan di antara mereka ada yang berasal dari Makassar, Maluku, dan Papua.

“Mereka dengar pada kirim pesan ke sini, ‘kami akan bergabung untuk meramaikan Natuna’. Banyak dari Makassar, Irian (Papua), Maluku, semuanya sudah jadi, baguslah. Sudah banyak, nih, dari Pantura (Pantai Utara Jawa) saja sudah siap berangkat,” ujarnya.

Menurut mantan ketua Mahkahmah Konstitusi (MK) itu, pemerintah saat ini tengah mempersiapkan sarana prasarana nelayan selama melaut di Perairan Natuna. Persiapan itu antara lain mencakup mulai ketersediaan bahan bakar hingga fasilitas penampungan ikan. Dia juga mengatakan, pengusaha-pengusaha yang siap menampung ikan di sana juga sedang disiapkan, dan banyak juga yang disebutnya sudah mendaftarkan diri.

Menurut dia, nelayan-nelayan yang akan berangkat melaut ke Natuna juga akan dikoordinasi dan terorganisasi oleh lembaga dan instansi terkait. “Kalau di laut itu pengamanannya sudah ada Bakamla (Badan Keamanan Laut), Angkatan Laut, KKP, Polair (Polisi Air), kan banyak, tuh. Ya, ndak apa-apa biar saja jalan dulu,” ujarnya.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut