Mahfud MD Minta Komisioner Diganti, Plt Ketua KPU Nilai Kritikan Ungkapan Rasa Sayang
JAKARTA, iNews.id - Plt Ketua KPU Mochammad Afifuddin menilai kritikan Mahfud MD sebagai bentuk rasa sayang terhadap penyelenggara pemilu. KPU berjanji akan memperbaiki yang dianggap masih kurang.
"Pada intinya kita memahami itu sebagai ungkapan rasa sayang ke semua proses demokratisasi," ujar Afifuddin kepada wartawan di Jakarta, Senin (8/7/2024).
Afifuddin mengatakan terus menjaga integritas menjelang pilkada serentak. Kritikan dari semua pihak menjadi penyemangat semua komisioner KPU.
"Jadi kami melihatnya sebagai kritik dan juga sekaligus pengingat bahwa kita semua untuk senantiasa profesional, serta menjaga integritas dari semua jajaran kita menjelang pelaksanaan pilkada," katanya.
Selain itu, dia menyebut anggota KPU diberikan dua fasilitas mobil oleh negara yakni Toyota Alphard dan Hyundai Palisade. Sedangkan satu kendaraan lagi merupakan mobil dinas komisioner sebelumnya.
"Dua sih ya yang nempel di kita semuanya, satunya kan mobil lama yang pelat merah itu yang bisa dipakai jajaran yang lain," katanya.
Sebelumnya, eks Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menilai KPU tidak layak menyelenggarakan Pilkada Serentak 2024. Dia menyarankan pergantian seluruh komisioner KPU harus dipertimbangkan.
Sebab, dirinya terkejut mendengar sejumlah temuan terkait komisioner KPU usai Hasyim Asy'ari dipecat Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dari Ketua KPU. Dia pun meminta DPR dan pemerintah bertindak.
"Secara umum KPU kini tak layak menjadi penyelenggara pilkada yang sangat penting bagi masa depan Indonesia. Pergantian semua komisioner KPU perlu dipertimbangkan tanpa harus menunda Pilkada November mendatang," kata Mahfud dalam akun X @mohmahfudmd, Senin (8/7/2024).
Editor: Faieq Hidayat