Mahfud MD: Pengikut Rizieq Shihab Tidak Banyak
JAKARTA, iNews.id – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut pengikut Rizieq Shihab tidak banyak. Kepulangan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) itu juga bukan hal spesial sehingga tidak pernah dibahas khusus oleh Pemerintah Indonesia.
Mahfud dalam wawancara dengan Ade Armando memastikan Pemerintah Indonesia sama sekali tidak mengkhawatirkan kepulangan Habib Rizieq. Terlebih selama ini juga persoalan kepulangan itu hanya antara Rizieq dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
"Kita enggak nganggep itu serius. Soal Rizieq Shihab mau pulang itu kan urusannya dia. Kita enggak boleh menghalangi," kata Mahfud, dikutip Jumat (6/11/2020).
Mahfud menegaskan, Rizieq Shihab bukan lah sosok penting seperti Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Khomeini. Di Iran, Ayatollah Khomeini dianggap suci oleh rakyatnya sehingga selalu dielu-elukan.
"Rizieq Shihab itu bukan Khomeini. Rizieq Shihab pengikutnya enggak banyak juga dibandingkan dengan umat Islam seluruhnya di Indonesia," tutur menteri pertahanan era Presiden Gus Dur ini.
Tiba 10 November
Mahfud sekaligus menyangkal tuduhan yang menyebut Pemerintah Indonesia telah melakukan pembicaraan khusus soal penolakan kepulangan Rizieq Shihab. Selama menjabat sebagai menteri, dirinya sama sekali tidak mendengar ada anggota kabinet di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melakukan hal tersebut.
Seperti diketahui, Rizieq berencana meninggalkan Saudi pada 9 November pekan depan. Diperkirakan pendakwah asal Petamburan, Jakarta itu tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 10 November pukul 09.00 WIB.
Sejumlah agenda bakal dijalani Rizieq dalam kepulangannya ini. Selain menghadiri peletakan batu pertama pembangunan masjid di Bogor, Jawa Barat, dia akan menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, Sabtu (14/11/2020).
Pada acara itu, Rizieq sekaligus akan menikahkan Syarifah Najwa Shihab. Putri keempatnya itu dipersunting Irfan Alaydrus.
Editor: Zen Teguh